Stay Alert

2 Petrus 3:1-16

sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia
2 Petrus 3:14

Letusan gunung Krakatau pada 1883 tercatat sebagai salah satu bencana alam terhebat di dunia modern. Suara letusan gunung yang terletak di selat Sunda itu saja terdengar sampai ke Pulau Rodriguez, dekat Afrika, sementara abunya bahkan sampai ke Eropa dan Amerika. Letusan yang kemudian diiringi tsunami itu juga menewaskan sekitar 36.000 orang. Jika mempertimbangkan kepadatan penduduk pada masa itu, dampak kerusakan yang ditimbulkan Krakatau mungkin lebih besar jika dibandingkan dengan tsunami yang meluluhlantakkan Aceh pada 2004 yang lalu.

Jika tsunami Aceh diakibatkan oleh gempa yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya, tsunami akibat letusan Krakatau tidaklah demikian. Menurut buku “Krakatoa, the Day the World Exploded” karangan Simon Winchester, gunung itu sudah mulai ‘terbatuk-batuk’ dan bergemuruh sejak 5 minggu sebelum letusan puncaknya. Namun, kebanyakan orang yang tinggal di daerah terdekat, seperti Anyer, Merak, Banten, dan Batavia waktu itu tidak terlalu menghiraukannya. Bahkan, sebuah pertunjukan sirkus besar masih berpentas di Banten sehari sebelum letusan terjadi. Memang, ketidaksiapan itu antara lain dipengaruhi oleh teknologi yang belum semaju saat ini. Akan tetapi, beberapa ahli waktu itu sebenarnya sudah menyatakan adanya ketidakberesan dari perilaku gunung yang kemudian hancur berkeping-keping. Sikap menganggap remeh bahaya pun membuat banyak orang binasa.

Setujukah Anda bahwa dunia saat ini makin hari makin kacau dan penuh dosa? Di mana-mana terjadi kekerasan, kenajisan, keserakahan yang bahkan sebelumnya tak terbayangkan akan terjadi. Semua tanda zaman itu sudah sejak lama dinubuatkan Petrus sebagai tanda makin mendekatnya Hari Tuhan (ay. 3). Lalu apa yang harus kita lakukan? Tentu kita tidak boleh meremehkan. Tapi apa lantas kita harus hidup dalam kekhawatiran dan ketakutan? Tidak. Alkitab mengatakan bahwa yang terpenting bagi kita adalah menjaga diri agar tetap kudus, tak bercacat dan tak bernoda di hadapan Tuhan. Waspada berarti tidak meremehkan dan juga tidak ketakutan. Sudahkah Anda waspada? • Arie

Waspadalah terhadap hari-hari yang makin jahat

Happiness is A Remedy

September 18, 2017

Terlindas Zaman

September 18, 2017