Sahabat Karib

1 Samuel 20:1-43

Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
Amsal 17:17

 

Joe Biden, senator dari Partai Demokrat Amerika Serikat, dipilih Barrack Obama menjadi wakilnya saat ia maju pemilihan presiden pada tahun 2008. Pasangan ini sukses dan empat tahun kemudian terpilih lagi untuk kedua kalinya. Selama delapan tahun bekerja sama, hubungan mereka berkembang lebih dari sekadar rekan sejawat. Mereka menjadi sahabat! Usia mereka terpaut hampir 20 tahun. Karakter mereka juga berbeda. Namun, itu tidak menghalangi mereka untuk bisa ‘klik’. Ya, kunci keberhasilan mereka adalah berpadunya mereka dalam memimpin Amerika.

Persahabatan kedua mantan pemimpin negara adidaya tersebut mengingatkan kita kepada persahabatan kental antara Daud dan Yonatan. Awal bertemu, “berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa Daud; dan Yonatan mengasihi dia seperti jiwanya sendiri” (18:1). Sekalipun Yonatan sadar bahwa keberadaan Daud akan menjadi penghalang baginya untuk naik takhta menggantikan ayahnya, ia memilih berpihak kepada Daud. Ketika Daud harus melarikan diri untuk menyelamatkan nyawanya, mereka berpisah dengan sangat berat hati. Namun, persaudaraan mereka tetap terpelihara, sesuai dengan sumpah setia yang mereka ucapkan, “TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya” (ay. 42).

Tidak semua orang yang masuk dalam kehidupan kita bisa menjadi sahabat baik kita. Dari sejumlah sahabat baik yang kita punya, hanya beberapa yang benar-benar bisa ‘klik’. Jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Karena itu, memiliki sahabat yang begitu karib hingga seperti saudara sendiri adalah sebuah anugerah. Apalagi, jika yang mempererat dan berdiri di tengah-tengah persahabatan itu adalah Tuhan sendiri. Sungguh itu adalah suatu hubungan yang patut diperjuangkan dan dipertahankan. Mungkin saja kita dipisahkan oleh jarak. Namun, persahabatan yang sejati takkan lekang karenanya. Seorang sahabat adalah pemberian terbaik dari Tuhan untuk menyempurnakan hidup kita. Hari ini, sudahkah kita mendoakan dan menyapa sahabat sejati yang Tuhan anugerahkan dalam hidup kita? • Angga

Sahabat sejati adalah pemberian terbaik dan anugerah Tuhan untuk menyempurnakan hidup kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hard & Smart

Mei 18, 2021

Menjual Buku Kosong

Mei 18, 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *