Kejadian 27
Esau menaruh dendam kepada Yakub karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya…
Kejadian 27:41
Charles Swindoll, seorang penulis kenamaan berkata demikian: “Semakin lama saya hidup, semakin saya sadar dampak dari sikap saya terhadap hidup ini. Sikap bagi saya lebih penting daripada pendidikan, uang, lingkungan, kegagalan, keberhasilan lebih dari apa yang dikatakan atau dilakukan orang. Apa yang terjadi dalam hidup kita adalah hasil dari sikap kita.” Atau dengan kata lain, sikap atau perbuatan yang kita lakukan hari ini akan membentuk masa depan kita. Jika kita menunjukkan sikap yang baik kepada setiap orang, di mana pun kita berada, maka kita akan menghasilkan hasil yang baik pula. Sebaliknya, jika kita menunjukkan perilaku yang buruk, maka hasil yang kita peroleh pun akan buruk. Ingatlah bahwa hidup kita ditentukan oleh sikap kita, bukan oleh orang lain atau situasi dan kondisi yang sedang terjadi.
Kita belajar dari kisah Yakub. Julukannya sebagai seorang penipu menggambarkan perilakunya yang begitu buruk. Demi merampas hak kesulungan milik Esau, kakaknya, ia pun menggunakan siasat licik dengan menawarkan semangkuk kacang merah kepada Esau yang ketika itu begitu kelaparan. Esau yang tidak berpikir panjang ‘menjual’ begitu saja hak kesulungan itu untuk adiknya. Tak berhenti di situ, perilaku buruk Yakub berlanjut. Kini ayahnya yang jadi sasarannya. Dengan tipuannya, ia berhasil merayu ayahnya untuk memberinya berkat. Yang terburuk adalah dampak dari sikap buruk Yakub itu. Keluarga jadi hancur berantakan, Yakub terpaksa kabur karena Esau bermaksud membunuhnya. Hari-hari buruk dialami Yakub dalam pelariannya bahkan Yakub pun sempat ditipu oleh Laban, mertuanya. Inilah bukti bahwa hukum tabur tuai itu terjadi.
Dalam dunia kerja, kita perlu membuang semua sikap buruk. Ketidakpedulian pada lingkungan sekitar, bekerja dengan hitung-hitungan, sikap kerja yang tidak konsisten, tidak ramah, pasif, dan malas, adalah sikap-sikap buruk yang harus dibuang dari diri kita. Penting bagi kita untuk memeriksa diri: jika orang lain, rekan kerja, dan atasan tidak respek dengan diri kita, periksalah apakah selama ini kita sudah berperilaku baik atau sebaliknya bersikap buruk. • Sys
Apa yang terjadi dalam hidup kita adalah hasil dari sikap kita.