Luk. 1:26-38, Kej. 16:1-5
Kata Maria kepada malaikat itu:”Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?
Lukas 1:34
Tentu kita tak asing lagi dengan peribahasa yang berbunyi, malu bertanya sesat di jalan. Artinya jika kita malu menanyakan sesuatu yang belum kita mengerti atau ketahui maka kita akan cenderung mengambil keputusan dan tindakan yang salah. Jadi, bertanyalah jika kita memang belum mengerti. Mengapa orang malu bertanya? Sering kali, malu di sini bukan karena ia merasa tidak percaya diri atau merasa rendah sehingga tidak bertanya. Tapi, malu di sini adalah malu terlihat bodoh, malu terlihat tidak mengerti. Jadi, bisa dibilang, meski labelnya malu, tapi di baliknya juga tersimpan rasa kesombongan dan enggan dianggap tidak tahu.
Maria tahu hidupnya berubah setelah kedatangan malaikat Tuhan kepadanya. Tapi, ada pertanyaan yang mengganjal seputar kabar yang dibawa sang malaikat. Maka, Maria pun tak segan untuk mengajukan pertanyaan: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi karena aku belum bersuami” (ay. 34). Ini adalah sebuah pertanyaan yang polos dari Maria. Seandainya Maria tidak bertanya, bukan tidak mungkin ia mengambil langkah yang keliru. Kita ingat Sara yang pernah mengambil langkah keliru dalam mengartikan nubuat tentang melahirkan anak (lih. Kej. 16). Sara dengan segala pengalaman hidupnya merasa sudah mengerti saat Tuhan menjanjikan keturunan kepada suaminya. Tapi, apa yang terjadi? Ia justru salah melangkah. Sedangkan Maria dengan segala keluguannya tidak ragu untuk bertanya dan mendapat jawaban yang memandunya melewati masa-masa sulit selama mengandung Sang Mesias.
Bertanya bukanlah tanda kebodohan. Nyatanya, orang-orang cerdas justru biasanya banyak bertanya dan punya keingintahuan tinggi. Apakah itu dalam dunia kerja, dalam kehidupan sosial, hingga dalam hubungan dengan Tuhan, mari kita hindari sikap malu bertanya. Beranilah bertanya dan mendapatkan jawaban yang tepat ketimbang malu atau gengsi bertanya tapi kemudian justru melakukan tindakan yang salah. Dari bertanya, kita belajar, dari belajar, kita semakin banyak tahu dan semakin banyak bisa melakukan. • Tee
Lebih baik bertanya dan mendapat jawaban yang tepat daripada malu bertanya tapi mengambil langkah salah.