Tak Pernah Kalah

RH Spirit 01 Agustus 2023

Ibrani 12:1-17

apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak,
sebab TUHAN menopang tangannya.
Mazmur 37:24

 

Di Piala Dunia 2010, timnas Selandia Baru menarik perhatian karena dua hal. Pertama, tim mereka selalu membawakan tarian Haka sebelum bertanding. Dua, tim ini menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di Piala Dunia. Apakah mereka juara? Mereka bahkan tak lolos ke babak 16 besar. Ya, Selandia Baru 3 kali bertanding dan 3 kali imbang. Tak pernah kalah, tapi juga tak pernah menang. Nah, tahukah Anda tim mana yang paling sering kalah di sejarah Piala Dunia? Nomor satu adalah Meksiko, kedua Argentina, dan ketiga Jerman. Penggemar bola tahu jika tim Meksiko adalah salah satu tim yang cukup kuat, sedangkan Argentina dan Jerman selalu diunggulkan juara. Ternyata, tidak pernah atau jarang kalah bukan berarti pemenang, tapi sering kalah bukan berarti pecundang.

Salah satu kesalahan banyak orang adalah sekadar tidak mau kalah atau takut kalah. Padahal, bukan itu yang membuat kita menjadi pemenang. Sikap tidak mau kalah membuat orang menjadi egois dan menghalalkan segala cara. Mereka tak segan memakai cara instan hingga cara tak jujur. Mereka tak mau bekerja sama dan tak bisa percaya kepada orang lain. Sikap takut kalah juga membuat kita jadi pribadi yang enggan mencoba, penakut, minder, dan mudah terpuruk putus asa karena menganggap kekalahan adalah akhir dari segalanya. Alih-alih menjadi pemenang, kita bahkan tidak pernah turun ke gelanggang pertandingan.

Pemenang bukan tidak pernah kalah, tapi pemenang adalah mereka yang tidak putus asa saat kalah dan terus mencoba sampai mereka mengalami keberhasilan. Tuhan sendiri tidak pernah berjanji jika orang percaya tidak akan menghadapi masalah atau tidak akan pernah kalah. Janji Tuhan kepada kita adalah bahwa Ia tidak akan membiarkan kita sampai jatuh tergeletak (Mzm. 37:24). Tuhan juga tidak berjanji bahwa saat kita percaya pada-Nya, maka kita akan segera mendapat kemenangan. Namun, Ia mau kita terus berlari dengan tekun dan setia, termasuk saat menghadapi segala rintangan dalam perlombaan yang telah ditentukan bagi kita. Arahkan selalu langkah kita seiring dengan langkah-Nya yang ada di depan memimpin kita (Ibr. 12:1-2). Jadilah pemenang dalam Tuhan! • ARC

Pemenang bukannya tak pernah kalah, tapi ia tak pernah menyerah

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Memilah Pergaulan

Juli 4, 2023

Orang Tepat di Situasi Tepat

Juli 4, 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *