RH Spirit Motivator 01 Agustus 2023
Kisah Rasul 15:35-41
Jemputlah Markus dan bawalah ia kemari,
karena pelayanannya penting bagiku
2 Timotius 4:11
Banyak orang mencari kerja, banyak orang yang sudah punya pekerjaan tetap memimpikan pekerjaan yang lebih baik lagi. Sebaliknya, banyak perusahaan merasa mencari tenaga kerja yang tepat itu sulit. Inilah paradoks yang sering terjadi. Perusahaan mencari orang yang pas dengan kebutuhan dan budaya mereka. Pekerja mencari pekerjaan yang sesuai passion mereka dan tempat yang membuat mereka nyaman dan berkembang. Tapi, bagaimana menemukan kecocokan seperti ini?
Untuk menemukan pekerja yang tepat, perusahaan harus jadi tempat kerja yang tepat. Buatlah daftar seperti apa pekerja yang benar-benar dibutuhkan perusahaan, kualitas dan karakter apa yang Anda cari, dll. Dari daftar itu, perusahaan memilah pelamar yang masuk. Tentu ini sudah biasa kita lakukan. Namun, ada satu lagi yang tak boleh dilupakan. Satu hal itu adalah waktu yang tepat. Jika karyawan yang memenuhi syarat itu diterima atau dipromosikan, apakah perusahaan siap membuatnya berkembang? Apakah ia juga siap dikembangkan? Akankah karyawan bisa menunjukkan kinerja terbaiknya saat bekerja dengan Anda? Akankah karyawan jadi berkembang saat bergabung dengan Anda? Peran pemimpin menjadi amat penting. Pemimpinlah yang memantau dan bertanggung jawab membuat karyawan meraih potensi terbaiknya sehingga mereka bisa berkontribusi bagi perusahaan.
Kadang ini perlu proses. Bisa jadi, saat awal berjumpa si A, kita tidak langsung “klik” dengannya. Tapi, seiring waktu ternyata justru dia yang paling mendukung kita. Atau saat baru bekerja, si B mungkin melakukan kesalahan. Tapi, ternyata ia lalu belajar dan justru menjadi yang paling unggul. Hal ini juga bisa terjadi dalam pelayanan, seperti dialami Paulus terhadap Markus. Markus melakukan kesalahan karena kurangnya tanggung jawab (ay. 38). Namun, dengan bimbingan Barnabas, Markus kemudian berubah. Ia menjadi orang yang pelayanannya penting bagi Paulus (2 Tim. 4:11). Menemukan orang yang tepat dan menjadi orang yang tepat butuh kerjasama dari perusahaan dan karyawan. Karyawan harus bisa beradaptasi dan bukan memaksakan konsepnya sendiri. Perusahaan juga perlu bersabar sambil terus memantau untuk melihat mana orang yang tepat itu. • ARC
Orang yang tepat perlu berada di tempat yang tepat dan di waktu yang tepat