Silence

Yakobus 3:1-13

Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. Amsal 10:19

Pepatah bilang ‘silent is golden’ alias ‘diam itu emas’. Ketika Western Union meminta Thomas Alva Edison untuk menentukan harga pesawat telegraf yang ditemukannya, ia minta waktu beberapa hari untuk mempertimbangkannya. Istrinya menyarankan $20.000, tapi ia menganggap jumlah itu terlalu berlebihan. Ketika harinya tiba, ia menemui pejabat untuk memberikan penawaran. Ketika ditanya,”Berapa?” Edison berusaha mengatakan $20.000, tapi kata-kata itu terasa berat di mulutnya. Si pejabat akhirnya memecah keheningan dan bertanya,”Yah, bagaimana kalau $100.000?”

Sedikit bicara menghindarkan kita dari masalah. Terlalu banyak bicara membuat kita banyak berbuat kesalahan. Masalahnya, mayoritas cewek ngerasa belum lega kalo belum bicara banyak. Berbicara merupakan salah satu cara kita melepas ketegangan. Bahkan kita menganggap bahwa banyak bicara akan membuat kita nampak lebih pintar. Padahal kenyataannya justru sebaliknya. Amsal 17:28 berkata: Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya. Justru saat diam, orang lain akan lebih tertarik dengan pemikiran kita sehingga ketika kita bicara, kalimat-kalimat kita pun jadi lebih didengar oleh mereka.

Orang yang banyak bicara tentu lebih banyak menyesal karena banyak berbuat kesalahan dalam perkataannya. Ngegosip, mengomel, mengeluh, mengkritik atau sekedar iseng mengomentari segala yang kita lihat pun bisa berpotensi menciptakan kesalahan. Makanya, adalah lebih bijak kalo kita belajar mengendalikan mulut kita.

Firman Tuhan mengibaratkan lidah itu seperti api yang bisa membakar hutan yang luas sekalipun. Lidah juga seperti kemudi kapal yang menentukan kemana kapal itu pergi. Lidah begitu sulit untuk dikendalikan dan begitu berbahaya dampaknya. Itulah sebabnya mengendalikan lidah itu hal yang penting banget untuk kita lakukan. Sssttt… be quiet! *tms

Precious Jewelry

April 14, 2017

Rehat Sejenak

April 14, 2017