RH Spirit Motivator 01 Juni 2020
Yeremia 18:1-4
Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.
Yeremia 18:4
Menurut komentar beberapa kontributor (penulis lepas) kami, membuat tulisan bisa diterima di Penerbit Spirit bukan hal yang mudah. Mengirim banyak tulisan, namun hanya sedikit yang diterima. Sama sekali tidak ada niat dari kami untuk sengaja mempersulit para kontributor. Bahkan kalau kami banyak menolak tulisan, berarti kami sendiri yang akan kerepotan. Walau demikian, kami memilih untuk repot daripada kami menerima tulisan yang tidak masuk kualifikasi kami. Kami selalu bertanya, “Apakah tulisan ini cukup bagus? Apakah tulisan ini menginspirasi dan memberikan insight yang sesuai firman Tuhan? Apakah tulisan ini tajam, bernas, dan berkualitas sehingga akan memberkati para pembaca Spirit? Apakah tulisan ini cukup aplikatif untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?” Jika memang tidak masuk kriteria, maka dengan berat hati kami menolaknya. Mohon maaf, saya menceritakan ini sama sekali bukan untuk membanggakan diri. Saya hanya ingin berbagi pandangan saja, murni karena itu.
Jangan pernah kompromi, jika sudah menyangkut soal kualitas! Sayangnya, banyak orang malah mengorbankan kualitas demi sebuah keuntungan jangka pendek. Bisnis yang dikelola dengan mental seperti ini pasti akan roboh pada akhirnya. Adalah baik jika kita membiasakan diri untuk selalu bertanya, “Apakah ini cukup baik?” Demikian pula halnya dengan para karyawan, “Apakah saya sudah melakukan yang terbaik dalam pekerjaan saya?”
Firman Tuhan memberikan gambaran bagaimana seorang tukang periuk bekerja. Ketika bejana yang sedang dibuatnya itu rusak atau hasilnya belum maksimal seperti yang dia harapkan, maka tukang periuk itu akan mengerjakannya kembali menurut apa yang baik pada pemandangannya (ay. 4). Tukang periuk itu tidak akan kompromi jika sudah menyangkut soal kualitas. Demikian pula halnya dengan kita. Adalah baik jika kita bertanya kepada diri kita sendiri, apakah kualitas pekerjaan saya sudah baik? Apakah kualitas layanan saya sudah melebihi dari apa yang mereka harapkan? Masih bisakah saya melakukan yang lebih baik dari yang sekarang? Pikirkan itu! [Petrus Kwik]
Jika sudah menyangkut soal kualitas, jangan pernah ada kompromi!