Attitude = Altitude

RH Spirit Next 01 September 2025

Roma 13:13; 1 Timotius 2:9-10

Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur.
1 Korintus 14:40

 

Ada dua kandidat pelamar kerja, sebut saja A dan B. A menghadiri interview dengan memakai kemeja rapi, celana panjang, dan sepatu resmi. Sementara B memakai kemeja rapi, celana panjang, dan sepatu sandal. Mana yang kira-kira berpeluang diterima kalo skill nya setara? Selanjutnya ada dua cowok yang berusaha merebut hati seorang cewek, sebut saja si A dan B. Si A datang ke rumah, menyapa ortunya, ngobrol sama si cewek, lalu saat pulang ia pamit sama ortunya dengan sopan. Sedang keesokan harinya si B datang ke rumah, membawa martabak manis, ngobrol sama si cewek, trus cuman bilang “Om” waktu ortunya lewat di ruang tamu, lalu sama sekali nggak pamit waktu pulang. Kira-kira, mana yang akan lebih direstui sama si ortu cewek tersebut? Bisakah sepatu sandal bikin si pelamar diterima kerja? Atau bisakah martabak manis berbuah restu calon mertua? Rasanya enggak! Kesopanan jauh lebih manis ketimbang martabak manis.

Dalam Alkitab, kesopanan ditekankan sebagai bagian penting dalam kehidupan orang percaya. Termasuk dalam kesopanan ini adalah perilaku yang baik, ucapan yang santun, dan sikap hormat terhadap sesama, serta kesesuaian dalam berpakaian dan bertindak sesuai dengan norma-norma yang ditetapkan. Ayat-ayatnya pun jelas disebutkan dalam Alkitab. Jadi, kesopanan adalah bagian dari karakter seorang Kristen.

Attitude (sikap dan perilaku) emang beda sama kesopanan. Tapi, kesopanan jelas termasuk dalam attitude. Dan, attitude ini pada akhirnya akan menentukan altitude (ketinggian) kita. Semakin kita mampu bersikap sopan, maka semakin mudah pula orang lain akan menghargai kita. Semakin kita mampu bersikap sopan, maka semakin besar pula peluang kita untuk dipromosikan dan mendapat hal-hal yang besar. Dan, semakin kita mampu bersikap sopan, maka semakin efektif pula upaya kita jadi saksi Kristus dan membawa dampak positif buat orang lain di sekitar kita. Maka dari itu, selalu terapkan kesopanan dalam keseharian, baik saat berbicara (hindari kata kotor, gosip, dan fitnah), berpakaian (memakai pakaian sesuatu tempat dan adat), serta berinteraksi sama orang lain (menghormati orang lain, nggak berkata kasar dan nggak merendahkan). • DN

Your attitude (sikap), not your aptitude (bakat), will determine your altitude (level).
Zig Ziglar – Penulis

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Battle of Mind

Agustus 5, 2025

Learning and Doing

Agustus 5, 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *