Belajar Berjalan

Mazmur 139:23-24

lihatlah, apakah jalanku serong,
dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
Mazmur 139:24

Masih ingat gak ketika dulu kita masih kecil, saat-saat kita belajar berjalan? Masih ingat berapa kali kita jatuh saat itu? Dan kita masih tetap saja bangkit dan terus mencoba. Coba kalau saat sekarang ini – saat kita sudah dewasa, setelah lama kita hanya di tempat tidur, kemudian kita berjalan, apa yang dirasakan? Aneh, takut, seolah-olah kaki ini sakit semua. Yap, beberapa saat ini saya, khususnya istri saya baru bergumul untuk bisa berjalan normal kembali. Setelah kami mengalami kecelakaan tahun lalu, sekarang ini saatnya pemulihan itu terjadi. Kurang lebih istri saya harus memakai alat bantu jalan selama satu tahun lebih. Ketika tiba saatnya untuk kembali melangkahkan kaki untuk berjalan, rasa-rasanya lebih berat daripada ketika dulu belajar jalan waktu kanak-kanak.

Girls, ketika dulu kita belum banyak memahami masalah dan kesulitan, ketika masalah datang – dengan berani kita akan menghadapinya. Ketika kesulitan itu menghantui kita, dengan berani juga kita akan menatapnya. Yah, diakui kadang kita gagal, tapi hal itu tidak pernah menyurutkan semangat kita. Seperti anak kecil yang meski terjatuh berulang kali namun kembali bangkit untuk mencoba lagi. Namun setelah dewasa, kadang kala orang malah mudah trauma. Kegagalan sekali saja langsung membuat semangatnya patah dan tidak mau bangkit kembali. Bahkan lebih parah lagi jika ia malah menjadi terbiasa dengan keterpurukannya itu. Tidak mau berusaha untuk berubah. Berapa banyak diantara kita yang memilih untuk jalan terpincang-pincang? Terlalu malas berusaha untuk bangkit kembali.

Istri saya membutuhkan pergumulan dan waktu untuk bisa kembali berjalan dengan normal tanpa menggunakan tongkat bantuan. Sangat sulit baginya karena berjalan dengan tongkat selama satu tahun lebih, sudah menjadi kenyamanan baru. Sama halnya ketika Tuhan meluruskan jalan kita, seringkali rasanya sakit dan tak nyaman. Namun jika kita mau dibentuk oleh-Nya, sesulit dan sesakit apapun prosesnya, hal itu akan mendatangkan kebaikan bagi kita. *han

Rehat Sejenak

April 16, 2017

One Way!

April 16, 2017