Berarti Untuk Sesama

1 Petrus 4:7-11

Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai
pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
1 Petrus 4:10

 

Seorang pria sedang terpuruk. Ia merasa semua orang membencinya. Ia merasa menjadi ayah yang buruk. Ia merasa menjadi pria yang gagal. Ia merasa hidupnya tak lagi berarti. Pada suatu malam di tahun 2006, pria ini memutuskan untuk gantung diri dengan tali pengikat anjing yang sudah ada di tangannya. Ia sudah menemukan tiang gantungan yang cocok. Ia hanya perlu tangga untuk bisa mencapai tiang itu. Saat pria itu kembali ke rumah untuk mengambil tangga, ia melihat anjing Labradornya sedang menunggunya di depan pintu. Anjing itu menyambut kehadiran pria itu dengan senang. Berlari-lari kecil sambil lompat ke sana ke mari. Pada saat itulah pria itu seolah tersadar dan berpikir dalam hatinya, “Jika saya bisa membuat sebuah perbedaan bagi seekor anjing, mungkin saya bisa berguna bagi seseorang, siapapun orang itu.” Pria tersebut memutuskan untuk melanjutkan hidupnya dan tidak pernah mengambil tangga itu!

Mengapa seseorang memutuskan untuk bunuh diri? Karena ia merasa hidupnya tidak lagi berarti. Apakah benar hidupnya tak berarti? Sebenarnya tidak. Ia bisa membuat perbedaan dalam kehidupan orang-orang di sekelilingnya. Selama kita berpikir untuk sesama, kita akan merasa bahwa hidup yang kita jalani penuh arti dan kaya makna. Sebaliknya, jika kita hanya fokus kepada diri sendiri, maka ketika masa-masa sulit dan penuh tekanan terjadi dalam hidup kita, saat itulah kita merasa hidup ini tidak lagi berarti.

Cara paling baik untuk bangkit dari tekanan hidup adalah fokus kepada orang lain, bukan terjebak dengan mengasihani diri sendiri. Di saat kita fokus dan berusaha menjadi pribadi yang berarti bagi sesama, di saat itulah kita mampu memotivasi diri dan bangkit dengan sendirinya. Sebaliknya, jika kita fokus hanya pada diri sendiri, maka kita akan sulit untuk bangkit dari keterpurukan. Itulah alasan kenapa orang egois lebih gampang depresi dan hidup dalam tekanan, karena ia tidak pernah berbagi hidup kepada orang lain! • Kwik

Hidup menjadi berarti di saat kita mulai peduli kepada orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kematian itu Misteri?

Mei 26, 2023

Di Balik Layar

Mei 26, 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *