Ibrani 12:4-11
karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.
Ibrani 12:6
Kisah cinta yang luar biasa ini terjadi di Kanada. David adalah anak Bernie dan Elaine Lofchick yang sejak lahir menderita cerebral palsy. Ketika David berumur 18 bulan, orang tuanya harus memasang penguat pada kaki David setiap malam. Dokter memerintahkan kepada mereka agar membuat penguat semakin ketat, yang menimbulkan rasa sakit yang luar biasa pada diri David. Seringkali David bertanya sambil menahan rasa sakit yang teramat sangat, “Haruskah saya dikenakan alat ini setiap malam? Haruskah kalian membuatnya begitu ketat?” Tetapi orang tuanya begitunya menyayangi David, sehingga sambil menangis ikut membayangkan rasa sakit yang dialami anaknya mereka tetap mengatakan ya, demi kebaikan David untuk masa depannya kelak.
Hari ini David menjadi seorang usahawan yang sukses, sehat, dan hidup bahagia. Semuanya berkat kasih orang tuanya yang mendalam kepadanya, sehingga mereka melakukan apa yang terbaik bagi David, bukan apa yang diinginkan David pada saat itu. Itulah cinta sejati! Cinta tidak selalu memberikan kepada orang lain apa yang diinginkan. Cinta adalah memberikan yang terbaik bagi dia. Meski kadangkala hal itu cukup menyakitkan!
Hal yang sama juga dilakukan oleh Bapa kita di surga. Dia begitu mengasihi kita, sehingga Dia mengijinkan berbagai macam penderitaan dan masalah terjadi untuk kebaikan kita. Ada kalanya Dia memberikan disiplin di saat kita keluar dari jalur kebenaran-Nya. Ada kalanya Dia mengijinkan “rasa sakit” itu terjadi, karena memang itu baik bagi kita.Tahukah Anda bahwa Dia juga turut merasakan “rasa sakit” yang kita alami? Tapi karena itu baik untuk kita, Dia mengijinkan itu terjadi. Justru karena Tuhan mengasihi kita, Dia tidak memberikan apa yang kita inginkan, Dia memberikan yang terbaik bagi kita. Melalui renungan hari ini, jangan pernah salah mengartikan kasih Tuhan dalam hidup kita. Kasih Tuhan tidak selalu diwujudkan dalam bentuk berkat atau keadaan yang nyaman, kasih Tuhan bisa berwujud disiplin, badai hidup, bahkan rasa sakit yang harus kita alami. • Kwik
Cinta tidak selalu memberikan apa yang diinginkan, cinta adalah memberikan yang terbaik.