Derreck Kayongo

Kisah Para Rasul 2:41-47

Dan selalu ada dari mereka yang menjual
harta miliknya, lalu membagi-bagikannya
kepada semua orang sesuai dengan
keperluan masing-masing. Kisah Rasul 2:45

Di Indonesia, sabun mandi tentunya bisa kita beli dengan harga murah, bahkan kita bisa pilih aroma dan bentuk apa aja. Tapi, lain di Afrika, tepatnya di Uganda. Sabun jadi barang mewah di sana karena faktor kemiskinan dan minimnya pabrik pembuat sabun. Masyarakat di negara itu banyak yang gak kenal sabun dan kalo mau bersihin tubuh pun gak pake sabun. Kebayang gak, kira-kira gimana baunya yah? Nah, ketika satu kali ada seorang cowo Uganda bernama Derreck Kayongo merantau ke Amerika Serikat, ia kaget waktu liat di Amerika, sabun-sabun yang disediain di hotel-hotel rata-rata hanya dipake sekali dan langsung dibuang, padahal pasti masi banyak sisanya.

Maka, pada April 2009, Derreck Kayongo undang manajer-manajer hotel di negara bagian Atlanta dan memberanikan diri minta sabun-sabun bekas tersebut. Dia kaget melihat betapa positifnya respons para petinggi hotel-hotel itu. “Ada sekitar 40 hotel di Atlanta yang mau kasi sabun bekas pakai mereka, gratis!” Papar Kayongo. Dan belakangan, proyek Kayongo itu gak cuma didukung hotel di Atlanta. Sedikitnya, ada 20 hotel lain dari 3 negara bagian yang jadi donatur sabun. Derreck bikin organisasi namanya Global Soap Project. Sementara itu, jasa pengiriman sabun bekas pakai itu didukung penuh oleh satu perusahaan kurir namanya Relief Cargo. Sabun-sabun bekas itu didaur ulang dan akan diberi cuma-cuma kepada rakyat Afrika yang masi miskin.

Hal-hal sederhana, yang selama ini gak kamu perhatiin atau bahkan kamu buang bisa jadi sangat dibutuhin banyak orang lain di luar sana. Sabun bekas, siapa yang peduli? Tapi, Derreck Kayongo gak hidup hanya buat dirinya sendiri. Ia juga tahu dan mau cari tau dan mau usaha buat berbagi dengan orang lain. Yup, pada dasarnya banyak cara untuk kita bisa menolong orang lain. Syaratnya cuma mau. Mau perhatian, mau kreatif, dan mau usaha. Kadang kala, asal kita mau aja, setengah jalan

udah kebuka! Menolong dan do something buat orang lain itu gak selalu harus berupa melakukan hal luar biasa. Tapi, pertolongan bahkan yang kecil sekalipun bisa jadi sesuatu yang dampaknya luar biasa! Liat aja Derreck Kayongo. Liat juga jemaat mula-mula, yang kita tau sebagian besar mereka juga bukan orang kaya, tapi mereka mau saling berbagi untuk menolong satu sama lain. Tentu, kamu sebagai jemaat Tuhan juga bisa melakukan hal yang sama. • richard

Cake

Mei 17, 2017

Pangeran Bongkok

Mei 17, 2017