God Guides, We Obey

RH Spirit Next 01 Desember 2023

1 Korintus 9:26-27

Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan
aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
1 Korintus 9:26

 

Pemain olahraga sehebat apa pun, biasanya taat sama pelatihnya. Pelatihnya ngomong A, dia akan ngelakuin A. Pelatihnya ngomong B, maka ia akan ngelakuin B. Dan seterusnya. Ini berlaku pada saat sesi latihan maupun saat pertandingan yang sebenernya. Bahkan meski ia adalah pemain dunia terbaik sekalipun (dan skill pelatihnya nggak ada apa-apanya kalo dibandingin sama skill-nya), maka di atas lapangan, ia harus nurut alias taat sama pelatihnya. Nggak bisa ia ngatur cara latihannya sendiri. Nggak bisa juga ia main di lapangan pake strateginya sendiri. Suka nggak suka, ia percaya sama pelatihnya dan taat sama segala instruksinya. Misalnya, ia pengen main menyerang karna ia emang adalah tipe pemain yang agresif, tapi kalo pelatihnya nyuruh bertahan ya ia harus bermain bertahan. Apa jadinya kalo ngeyel? Pelatihnya tentu akan menegur, memarahi, dan bahkan bisa jadi ia menelan kekalahan.

Paulus adalah seorang rasul besar. Skill-nya dalam berkhotbah dan menginjil jelas luar biasa. Kalo diibaratkan atlet, mungkin ia adalah salah satu atlet terhebat sepanjang masa. Tapi sehebat-hebatnya Paulus, ia memosisikan diri sebagai pemain, yakni seorang pelari dan petinju. Dikatakan di firTu kalo sebagai “atlet”, ia harus melatih dirinya sedemikian rupa. Tapi lebih dari itu, pengumpamaan dirinya sebagai atlet ini juga sekaligus menyiratkan makna kalo ia nurut sama pelatih-Nya, yakni Tuhan. Ia emang ngelatih dirinya dengan keras, tapi di sisi lain Ia juga tunduk pada otoritas Tuhan.

Dalam keseharian, prinsip yang sama juga perlu kita lakukan. Ibaratnya, kita ini adalah pemain dan Tuhanlah pelatihnya. Karna itu, sebagai pemain, maka kita harus tunduk dan taat sama pelatih. Ada kalanya Tuhan emang ngasih instruksi yang akan bertentangan sama keinginan kita, tapi ya kita nggak boleh membantahnya. Ada kalanya juga Tuhan akan ngizinin kita berada dalam pusaran masalah. Saat ini terjadi, ya yang kita lakukan adalah menerimanya dan mencoba mengatasinya karna emang itu adalah bagian dari latihan yang perlu kita lakukan agar kita jadi pemain yang fit. Percaya deh, tunduk, dan taat sama Allah tuh nggak pernah ada ruginya. Prosesnya emang berat, tapi hasilnya adalah buat kebaikan kita sendiri. • Dn

Pelatih yang baik bisa mengubah permainan. Pelatih yang hebat bisa mengubah hidup.
John Wooden – Mantan Pelatih Basket

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bintang di Atas Kandang?

November 7, 2023

Tahu tapi Tak Peduli

November 7, 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *