Yohanes 2:1-11
Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
Yohanes 2:6
Nick Woodman suka surfing. Namun ketika berselancar ia kesulitan merekam atau mengambil gambar dirinya sendiri karena ombak dan medan yang sulit. Lalu timbul ide membuat kamera kecil yang bisa diikatkan di pergelangan tangan. Setelah melalui proses panjang, akhirnya tahun 2004 silam ia berhasil memproduksi kamera GoPro, kamera yang banyak dipakai oleh para atlet untuk merekam aktivitas mereka. Mengenai idenya, ia berkata, “Begitu saya berhenti berusaha memikirkan ide bisnis, atau memikirkan apa yang akan dibuat, dan mulai fokus pada apa yang saya sukai, saat itulah ide bisnis itu datang.”
Zaman sekarang para pekerja berlomba-lomba membuka usaha sampingan. Alasannyapun beragam. Mulai mulai dari ingin menambah pundi-pundi rupiah, ingin memanfaatkan waktu luang, ingin memperbaiki kehidupan, dsb. Lalu, mulailah mereka mencari-cari ide. Mereka bertanya ke sana ke mari, membuka internet, bahkan kadang sampai pergi ke luar negeri supaya mendapatkan ide segar. Pendek kata, apa pun dilakukan demi memperoleh ide. Tidak salah memang. Namun apa yang dikatakan oleh Nick Woodman dapat dijadikan acuan bagi kita, bahwa kadang-kadang kita tak perlu pusing mencari akan tetapi hanya perlu fokus saja kepada apa yang kita sukai. Nick Woodman tergila-gila dengan surfing, tak heran ide muncul dari sana. Bagaimana dengan Anda? Mari lihat kembali apa yang menjadi kesenangan atau hobi Anda. Mungkin dari sana bisa lahir hal-hal besar.
Ya, sering kali Allah memberkati anak-anak-Nya bukan dari hal-hal yang jauh, melainkan dari sesuatu yang sangat dekat sekali dengan kita. Ia memakai roti dan ikan yang sudah ada di tangan murid-murid. Ia mengubah air menjadi anggur, air yang Yesus pakai bukanlah barang yang belum ada, atau yang ada jauh di luar sana, tetapi air itu sudah ada di depan mata para pelayan pesta. Jadi, teliti lagi apa yang ada di depan Anda, mungkin saja itu bicara tentang kegemaran Anda. Percayalah dari yang dekat itu, Allah bisa mengubahnya menjadi berkat berlipat. Bukankah menyenangkan jika apa yang kita sukai bisa menjadi pekerjaan kita. • Imelda
Sering kali Tuhan memberkati kita bukan dari hal yang jauh, melainkan dari sesuatu yang sangat dekat.