I Hate Mondays

Ratapan 3:21-25

Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.
Mazmur 17:15

Senin, 29 Januari 1979, Brenda Ann Spencer (16 tahun), seorang gadis pendiam yang tertutup tiba-tiba menjadi berita heboh di Amerika. Tanpa alasan jelas, ia menembakkan senapan hadiah dari ayahnya ke arah anak-anak SD dan orang-orang yang lewat di depan rumahnya. Seorang polisi dan delapan anak terluka sementara dua orang guru tewas akibat serangan itu. Ketika ditanya alasan ia melakukan itu, Brenda menjawab, “Tidak ada alasan apa-apa. Cuma buat senang-senang saja. Karena I hate Mondays!” Sejak itulah ungkapan I Hate Mondays menjadi populer, apalagi setelah peristiwa itu menjadi inspirasi sebuah lagu pop dengan judul sama.

Dalam dunia kerja, ungkapan ini juga pastinya sangat akrab di telinga kita. Akibatnya, sering ditemui bahwa kinerja karyawan di hari Senin juga kurang dibandingkan 4 hari lainnya. Rasanya baru saja libur tiba-tiba sudah harus kembali kerja. Apalagi biasanya hari Senin juga dipenuhi target-target baru. Nah, apakah Anda juga sering mengalami sindrom I Hate Mondays ini? Jangan sampai hanya karena alasan seperti itu Anda jadi ‘menembaki’ setiap orang yang lewat, alias merugikan rekan, klien, dan perusahaan. Cobalah kiat mengatasi rasa loyo pada awal Minggu ini dengan langkah-langkah berikut:

1. Nikmati akhir pekan. Banyak orang benci hari Senin tiba karena mereka tidak mengoptimalkan akhir pekannya. Tapi, ingat juga jangan sampai acara akhir pekan membuat Anda kelelahan di hari Senin.
2. Bangun lebih pagi. Bangun satu jam lebih pagi dari biasanya. Awali dengan doa. Lakukan olahraga ringan sebelum mandi. Ini akan membuat Anda lebih fresh dan siap menghadapi minggu yang baru.
3. Pikirkan hal-hal menyenangkan. Alih-alih membayangkan tumpukan pekerjaan, pikirkan saja hal-hal menyenangkan untuk satu minggu ke depan. Mungkin Anda akan bertemu rekan atau klien baru (berarti tantangan baru), mungkin Anda akan melakukan kegiatan menyenangkan, dsb.
4. Jadwalkan hal menyenangkan di hari Senin. Mungkin hari Senin bisa Anda jadwalkan sebagai hari untuk fitness, mengunjungi toko buku, nonton bioskop, gathering, dll. Dan yang terpenting, ingatlah bahwa berkat dan kasih Tuhan selalu baru setiap hari. Selamat hari Senin! •Arie

Terlindas Zaman

September 20, 2017

NADO (No Action Dream Only)

September 20, 2017