2 Samuel 18:1-32
Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak.
Amsal 24:6
Iman atau strategi? Dari kedua hal ini, mana yang lebih kita utamakan saat kita hendak melakukan sebuah tugas pekerjaan? Iman maupun strategi, keduanya adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Ketika kita hidup beriman kepada Tuhan, artinya mempercayakan segala sesuatu yang hendak kita kerjakan kepada Tuhan, maka Tuhan akan menunjukkan strategi-strategi yang tepat sehingga kita dapat menyelesaikan setiap pekerjaan itu dengan sempurna.
Bekerja dengan iman dan strategi dapat kita pelajari dari Daud. Apa rahasia kemenangan Daud dalam peperangannya menghadapi tentara Israel yang melakukan kudeta? Pertama, pengenalan terhadap kemampuan diri sendiri (ay. 1). Sebelum maju berperang, Daud memeriksa kondisi dan kesiapan pasukannya, serta mengangkat para kepala pasukan seribu dan pasukan seratus. Pengangkatan para kepala pasukan ini mempermudah pengaturan pasukan. Kedua, pembagian tugas (ay. 2-4). Semua kekuatan harus diberdayakan sehingga tidak ada yang hanya menjadi penonton. Pasukan Daud dibagi menjadi tiga kelompok penyerbu. Masing-masing kelompok berada di bawah perintah Yoab, Abisai, dan Itai. Strategi yang tepat itu pun melipatgandakan potensi pasukan Daud (ay. 6-8). Pertempuran meluas. Walaupun pasukan Israel lebih banyak daripada pasukan Daud, tetapi dengan strategi yang tepat dan melalui pertolongan Tuhan, musuh yang lebih banyak pun bisa ditaklukkan.
Iman kepada Tuhan tidak berarti meniadakan strategi. Iman tidak boleh membuat diri kita menjadi sembrono dalam melaksanakan sebuah pekerjaan. Itu sebabnya kita selalu membutuhkan kasih karunia-Nya saat melakukan setiap tugas dan pekerjaan yang dipercayakan kepada kita. Dengan iman dan penyerahan kita dalam doa, Tuhan akan memberi kita hikmat dan menunjukkan strategi yang tepat untuk mengerjakan tugas-tugas kita. Iman akan memberi kepercayaan diri yang kuat bahwa Tuhan sanggup menolong kita dan perencanaan dan strategi yang tepat akan menentukan kecepatan dan kualitas penyelesaian setiap pekerjaan kita. • Sys
Beriman artinya kita minta Tuhan menolong kita melakui hikmat dan strategi yang diberikan-Nya.