Kisah Rasul 10: 1-33
… Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir…
Kisah Rasul 10: 28b
Pertanyaan itu sering muncul ketika kita sedang bergumul mencari kehendak Allah. Kebingungan untuk meyakini kehendak Allah acap kali menjadi permasalahan berikutnya yang muncul selain permasalahan yang sedang kita gumulkan. Sejuta tanya menghiasi pikiran kita yang terbatas ini untuk mengerti pikiran Allah yang tak terbatas.
Petrus dan Kornelius, dua pribadi dengan latar belakang sangat berbeda dan tak saling mengenal sebelumnya. Namun, mereka mengalami sebuah peristiwa pernyataan kehendak Allah. Suatu hari ketika sedang tinggal di rumah Simon seorang penyamak kulit, Petrus mendapati penglihatan tentang makanan yang halal dan haram. Petrus mendapati penglihatan tersebut dan pesan yang terkandung di dalamnya sampai tiga kali, namun ia tak mengerti apa yang sebenarnya Tuhan kehendaki. Di lain sisi, Kornelius mendapati pesan dari malaikat yang menampakkan diri kepadanya supaya dia segera menjemput seorang bernama Petrus yang sedang menumpang di rumah Simon. Kornelius kemudian mengutus orang-orangnya untuk segera menjamput Petrus sesuai perintah yang didapatinya dari malaikat. Mereka akhirnya bertemu dengan Petrus dan menjelaskan maksud dan alasan mereka bertemu dengannya. Setelah mendengar penjelasan tersebut Petrus mulai mengerti jawaban dari kebingungannya akan penglihatan yang diterimanya sesuai petunjuk yang diberikan Roh Kudus kepadanya.
Ada kalanya kita merasa Allah seperti bermain teka-teki dengan kita saat kita mempergumulkan sesuatu kepada-Nya. Namun, yang pasti, Allah selalu memberikan kepada kita konfirmasi jawaban-Nya melalui banyak cara di dalam hidup kita. Sehingga kita pun makin mengerti apa yang sebenarnya Allah ingin nyatakan melalui teka-teki yang diberikan-Nya. Sebab itu belajarlah tetap setia dalam menantikan jawaban Allah sembari terus membuka hati dan pikiran kita. Nantikanlah konfirmasi Allah dari setiap doa yang kita naikkan dan bersyukurlah senantiasa untuk segala jawaban yang Tuhan berikan. • Ardhian
Di saat Allah sepertinya bermain teka-teki, belajarlah percaya bahwa Dia melakukan yang terbaik untuk kita.