Jangan Merasa Kuat

2 Korintus 12:7-10

Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, …

Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
2 Korintus 12:10

Dalam bukunya yang berjudul “The Wonderful Spirit-Filled Life”, Charles Stanley menulis bagaimana caranya menyelamatkan orang yang tenggelam. “Peraturan utama adalah jangan pernah mencoba menolongnya selama ia masih memiliki kekuatan untuk meronta-ronta. Selama seseorang yang tenggelam berpikir ia dapat menolong dirinya sendiri, berbahaya bagi orang siapa pun yang mencoba untuk menolongnya. Yang kerap terjadi adalah orang yang tenggelam tersebut akan menyambar orang yang mencoba menolongnya dan menyeret mereka berdua ke dalam air. Lebih baik menunggu hingga orang yang hendak tenggelam tersebut menyerah dan berhenti meronta-ronta, Anda akan lebih mudah menolongnya.”

Hal yang sama juga terjadi dalam kehidupan rohani kita. Pertolongan Tuhan tidak akan pernah terjadi selama kita masih merasa memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menolong diri kita sendiri. Kalau Tuhan menolong dan menyatakan mukjizat kepada kita dalam situasi seperti itu, maka kita akan menganggap bahwa hal tersebut terjadi karenan kekuatan diri kita sendiri. Akibatnya kita akan menyombongkan diri kita dan melupakan Tuhan.

Benarlah ayat Alkitab yang berkata, “Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.” (II Kor. 12:10) Pada saat kita merasa kekuatan kita kecil, maka pengharapan kita kepada Tuhan akan semakin besar. Pada saat kita merasa lemah, maka kekuatan Tuhan akan makin sempurna bekerja di dalam diri kita. Jika hari ini kita sedang dalam pergumulan hidup yang berat tetapi sepertinya Tuhan tidak turun tangan menolong kita, jangan-jangan hal tersebut dikarenakan kita masih mengandalkan kekuatan diri kita begitu rupa. Ingatlah bahwa pada saat kita mau angkat tangan Tuhan, di situlah Tuhan kemudian turun tangan untuk menolong kita. Sebab itu dalam situasi seperti apapun jangan pernah andalkan kekuatan diri kita sendiri. Marilah dengan rendah hati kita berkata seperti Paulus, “Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.” • Kwik

Di dalam kelemahan kita, kekuatan Tuhan justru menjadi makin sempurna.

Penguasaan Diri

Februari 22, 2017

Kekuatan Kesederhanaan

Februari 22, 2017