1 Raja-raja 11:1-13
Sebab itu TUHAN menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari pada TUHAN, Allah Israel,
yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya,
1 Raja-raja 11:9
Makin banyak diberi, makin banyak dituntut. Itu prinsip yang berlaku dalam kehidupan ini. Mari ambil contoh sederhana, ketika seseorang menjadi sales, target dan tuntutan pekerjaannya mungkin biasa saja. Namun, ketika orang itu diberi jabatan lebih, yaitu menjadi supervisor, maka target penjualan dan tuntutan pekerjaannya tentu lebih banyak dibandingkan ketika ia menjadi sales. Bahkan, kalau ia diangkat menjadi sales manager, maka target dan tuntutan pekerjaannya pasti jadi lebih besar lagi. Bisakah Anda membayangkan apa jadinya jika seorang sales manager yang mendapat posisi tinggi, fasilitas lengkap, dan gaji besar tapi pencapaiannya tak lebih dari sales biasa? Pemilik perusahaan tentu murka!
Tak berlebihan jika Alkitab mencatat bahwa Tuhan sedemikian murka kepada Salomo? Mengapa? Karena dua kali Tuhan menampakkan diri kepadanya. Tak hanya itu, Tuhan mengaruniakan hikmat luar biasa kepada Salomo. Itu perlakuan yang sangat istimewa sebab raja-raja Israel tidak mendapat karunia seperti Salomo. Namun sayang, hikmat Tuhan yang membawanya naik, besar, terkenal, dan jaya, justru membuatnya lupa akan Tuhan. Saat Salomo menjadi sedemikian kaya, Salomo justru mulai mencondongkan hatinya kepada ilah-ilah asing, yaitu dewa-dewa sesembahan istri-istrinya.
Yesus berkata, “Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.” (Luk. 12:48). Setiap berkat, karunia, dan kepercayaan yang Tuhan beri tak seharusnya disalahgunakan. Sebaliknya, kita harus menghargai dan bertanggung jawab oleh karena hal itu. Jika kita melalaikannya, maka Tuhan bisa murka kepada kita. Sudahkah kita bertanggung jawab atas setiap karunia yang Tuhan percayakan? Sejatinya, setiap berkat yang kita terima membuat kita memuliakan Tuhan, bukan berpaling dari Tuhan. Kita diberkati dan dibuat berjaya supaya nama Tuhan ditinggikan, bukan untuk menjadi sombong, lupa diri, bahkan menjauh dari Tuhan. • Kwik
Semakin banyak diberi, semakin banyak dituntut. Jadi, bertanggung jawablah untuk setiap berkat Tuhan!