Janji-Nya Digenapi

Lukas 2:25-35

dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
Lukas 2:26

 

Kelahiran Mesias adalah peristiwa yang dinanti-nantikan banyak orang Israel. Di antara sekian banyak orang pada masa itu yang menantikan kelahiran-Nya, ada seorang bernama Simeon yang juga sedang menantikan bayi Yesus seperti yang dipesankan oleh Roh Kudus kepadanya (Luk. 2:26). Tidak heran, ia begitu bersukacita ketika bertemu dengan orang tua serta bayi Yesus di Bait Allah.

Sungguh menyenangkan ketika menerima pernyataan Roh Kudus atau janji Allah dalam hidup kita. Namun, tidak banyak orang dengan setia mau menantikan penggenapan janji tersebut. Tidak jarang, beberapa orang menganggap Allah sudah lupa akan janji-Nya. Mereka pun justru mundur dari Tuhan karena merasa kecewa. Ia mungkin memakai ukuran jawaban Tuhan terhadap doa orang lain. Padahal, pengalaman orang lain sering kali tidak bisa menjadi ukuran. Allah memiliki perhitungan-Nya sendiri untuk setiap kita.

Jika kita ingin melihat janji Allah digenapi dalam hidup kita, ada tiga hal yang kita perlukan. Pertama adalah sabar. Bersabarlah karena sering kali waktu Tuhan tidak sama dengan perkiraan kita. Ia selalu tahu waktu yang paling tepat, karena Ialah Alfa dan Omega. Kedua, setia. Tetap lakukan tugas dan tanggung jawab sementara kita menantikan janji-Nya. Sering kali, Allah juga melihat sejauh mana kita tetap setia dalam menanti janji-Nya. Dan ketiga, percaya. Jelas, tanpa kita percaya pada Sang Pemberi Janji, maka mustahil kita bisa sabar dan setia menunggu janji itu.

Di akhir hidupnya, Simeon setia menantikan penggenapan janji Allah dan tetap hidup dalam ketaatan. Bukti ketaatan Simeon adalah ketika ia menuruti pimpinan Roh untuk datang ke Bait Allah saat itu. Hari ini, mari kita sejenak mengingat janji-janji yang pernah Tuhan berikan kepada kita. Apakah kita masih memegangnya dengan kuat dan masih berharap bahwa hal tersebut akan digenapi? Mari belajar setia dan percaya kepada Tuhan, Sang Penggenap Janji. • Go

Bersediakah Anda membayar harga demi sebuah janji yang Allah berikan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Benci Natal

Desember 24, 2021

Ciri-Ciri

Desember 24, 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *