Kebaikan Memengaruhi

Filipi 4:2-9

Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang.
Tuhan sudah dekat!
Filipi 4:5

 

Seorang bertekad memberi pujian kepada semua orang yang ia lihat setiap hari. Seorang teman bertanya kepadanya, “Apakah sopir taksi juga kamu puji?” Ia menjawab, “Tentu saja. Kalau aku baik kepada sopir itu, ia pasti baik juga kepada sedikitnya dua puluh penumpang berikutnya. Lalu orang-orang yang telah menerima pujian itu pun, pasti punya perasaan yang lebih baik sehingga mereka bisa menyampaikan hal-hal baik lainnya kepada keluarga mereka sendiri atau orang-orang yang mereka temui hari itu. Satu perbuatan baik seperti itu akan memengaruhi sedikitnya seratus orang. Atau, kalau tiga orang saja yang kuajak bicara hari ini lebih bahagia karena apa yang aku katakan kepada mereka, mungkin secara tidak langsung aku akan memengaruhi sikap 300 orang. Kalau beberapa di antara mereka adalah guru atau orang-orang yang berhubungan dengan orang banyak, satu perkataan saya itu bisa menjamah lebih dari 1.000 orang.”

Ya, apapun yang kita terima dari Tuhan harus kita teruskan pada orang lain. Pengetahuan yang kita miliki tidak boleh tetap terpenjara dalam benak kita. Berkat Tuhan yang telah kita terima, tak boleh tertahan dalam tangan kita. Kebaikan Tuhan yang telah kita rasakan, tidak boleh berhenti sampai kepada diri kita saja. Sebaliknya, kita harus menyalurkan hal itu kepada orang-orang. Sayangnya, acapkali kita lupa sehingga kehebatan kita cuma kita pakai untuk kepentingan diri sendiri. Berkat yang kita dapat hanya digunakan bagi kepuasan sendiri. Bahkan pertolongan Tuhan yang pernah kita rasakan pun, tidak kita ceritakan lagi kepada orang-orang. Padahal bila kita mau berbagi kesaksian hidup, itu pasti memberkati mereka.

“Allah telah memberikan kita dua tangan. Tentu yang satu untuk menerima dan yang lain untuk memberi. Kita bukanlah waduk untuk penimbunan. Kita adalah saluran untuk berbagi,” demikian ujar Billy Graham. Jadi, teruskanlah sebagian dari apa yang kita punya kepada orang lain. Jika kita tidak memiliki apa-apa selain senyuman, kata-kata pujian, sukacita, bagikanlah. Kita pasti dapat membuat perbedaan dengan hal itu. • Imelda

Allah telah memberikan dua tangan. Yang satu untuk menerima dan yang lain untuk memberi. – Billy Graham

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kemitraan Dengan Tuhan

Maret 30, 2021

Bab yang Baru

Maret 30, 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *