Kebiasaan Baru

RH Spirit Motivator 01 Januari 2023

Ibrani 12:1-11

Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita.
Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Ibrani 12:11

 

Bulan Januari kerap dianggap bulan resolusi. Bagaimana tidak? Di bulan ini, sebagian besar orang kembali merencanakan hal-hal apa yang hendak mereka capai di tahun yang baru. Tidak sedikit juga yang menulis tentang komitmen baru dan hal-hal positif apa yang hendak mereka lakukan. Apakah Anda termasuk salah satu di antaranya? Jika ya, sama sekali tidak ada maksud untuk memadamkan semangat Anda, namun bukankah sangat sering kita membuat perencanaan yang hebat di awal tahun tapi kemudian berhenti di tengah jalan hingga tak terasa kita sudah berada di penghujung tahun dan semua yang kita rencanakan hampir sebagian besar tidak terlaksana? Lalu kemudian kita membuat perencanaan lagi, mogok lagi, dan seterusnya? Mengapa bisa seperti ini? Apa yang salah dengan semuanya ini?

Mungkin faktor terpenting yang perlu kita perhatikan adalah soal kebiasaan! Kita belum terbiasa menyelesaikan rencana kita sampai tuntas. Ini bukan soal berhasil atau gagal. Kadang hasilnya belum tahu, tapi kita sudah berhenti di tengah jalan. Resolusi di tahun baru harus disertai dengan kebiasaan baru. Bagaimana kita membangun kebiasaan baru? “Untuk dapat menjadikan sebuah tindakan menjadi kebiasaan, kita perlu untuk melakukannya secara berulang-ulang. Paling tidak selama 21 hari.” Jika dalam kurun waktu 21 hari itu kita berhenti di tengah jalan, maka kita harus mengulanginya dari nol hingga 21 hari lagi. Demikian “Teori 21 hari” membangun kebiasaan yang pertama kali dipopulerkan oleh Dr. Maxwell Maltz. Kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan itu bagaikan jalinan benang, yang terjalin makin hari makin kuat, hingga suatu saat menjadi sebuah tali tambang besar.

Firman Tuhan menganjurkan kita untuk membangun kebiasaan. Penulis kitab Ibrani mengingatkan kita, bahwa saat melakukan kebiasaan baru memang tidak menyenangkan tapi akhirnya kebiasaan itu memberikan buah (hasil) kepada mereka yang dilatih olehnya” (Ibr. 12:11). Adalah bagus jika kita mengawali tahun baru dengan membuat resolusi. Tapi pastikan kita juga membangun kebiasaan yang baru, yaitu melakukan apa yang telah kita rencanakan hingga tuntas. [Petrus Kwik]

Tak hanya membuat resolusi baru, tapi juga membangun kebiasaan baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Semua Karena Tekad

Desember 9, 2022

Stabilo

Desember 9, 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *