2 Timotius 1:1-5
Seorang filsuf Cina terkenal, Meng Zi, mempunyai ibu yang sangat bijak. Masa kecil Meng Zi dihabiskan di dekat sebuah kuburan. Setiap hari Meng Zi meniru gerak gerik dan perkataan dari orang-orang yang melayat di kuburan itu. Karena tak ingin terpengaruh dengan keadaan ini, maka ibunya membawanya pindah ke dekat pasar. Tetapi Meng Zi kembali meniru gerak dan perkataan para penjual dagangan di pasar itu. Si ibu juga merasa bahwa lingkungan pasar itu bisa membuat masa depan Meng Zi kurang baik. Akhirnya sang ibu membawanya pindah dan tinggal dekat sekolah. Sejak itu Meng Zi meniru murid-murid yang sedang membaca buku. Setelah dewasa, Meng Zi berguru kepada seorang filsuf dan akhirnya ia sendiri pun menjadi seorang filsuf besar di jamannya. Meng Zi berhasil menjadi seorang filsuf besar karena memiliki seorang ibu yang sangat memperhatikan pendidikannya.
Firman Tuhan berkata, “Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.” Inilah kehormatan besar bagi seorang ibu, yaitu ketika ia berhasil memberi pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Alkitab mencatat nama Eunike dan Lois yang dengan setia mengajarkan Firman Tuhan sejak Timotius kecil. Timotius percaya dan mengenal Tuhan bukan dari pengkhotbah-pengkhotbah besar, tetapi hasil didikan dari ibunya, Eunike dan Lois neneknya. Timotius menjadi pemimpin jemaat yang setia ketika masih muda.
Maka tepatlah kata Firman Tuhan bahwa jika seorang ibu mendidik anak-anaknya dengan hal-hal yang baik, maka mereka akan memberikan ketenteraman dan sukacita bagi orang tuanya. Oleh sebab itu jangan biarkan anak-anak kita menerima pengaruh-pengaruh yang buruk dari sekitarnya. Berdoalah senantiasa untuk anak-anak kita dan didiklah dalam Firman Tuhan setiap hari. Ajarilah anak-anak untuk mengenal Tuhan dan mengasihi Dia dengan segenap hati sehingga mereka taat kepada Firman Allah bukan hanya ketika dilihat orang. Setiap benih yang baik akan memberikan buah yang baik. Berikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kita, maka kita akan menuai apa yang baik. *sys
Mendidik anak-anak adalah kehormatan bagi seorang ibu.