Filipi 2:5-7
… melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Filipi 2:7
Kenosis dalam bahasa Yunani memiliki arti pengosongan diri. Ilustrasinya sebagai berikut, gelas yang sudah penuh terisi air tidak akan mampu menampung air yang dituangkan lagi ke dalamnya. Tapi jika gelas tersebut dikosongkan akan memiliki kemampuan menampung lebih banyak air. Dalam hidup terkadang kita diperhadapkan dengan banyak sekali problem masalah yang seakan menumpuk. Sebagai seorang istri masalah keuangan seringkali menjadi pemicu terjadinya pertengkaran dengan suami, merasa penghasilan suami belum cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Terpaksa tinggal di pondok mertua indah karena belum adanya dana untuk membeli rumah sendiri dan terpaksa harus menghadapi gesekan persoalan dengan mertua. Gelas telah terisi penuh dengan berbagai keluhan atas persoalan hidup, tidak lagi mampu menampung berkat Firman dan nasihat.
Untuk menghadapinya dibutuhkan kenosis, agar kita mampu menampung berkat Firman Tuhan yang akan membawa kita memandang dengan jernih setiap persoalan. Dalam melakukan kenosis diperlukan sikap kerendahan hati untuk bisa memahami kondisi suami, baik mengenai pekerjaan atau keuangan, belajar untuk mencukupkan diri dengan penghasilan suami. Juga sikap kerendahan hati untuk memahami dan memaklumi mertua, bagaimanapun jika masih tinggal di rumah mertua, risiko yang harus dihadapi adalah gesekan permasalahan karena perbedaan kebiasaan dan pola hidup. Ketaatan dan kesetiaan yang diperlukan dalam mendampingi suami baik dalam susah maupun senang. Dan tetap memiliki hati untuk melayani keluarga dengan baik, mensupport suami dalam bekerja dan mengasuh anak dengan baik.
Apakah gelasmu telah penuh? Buanglah! Tuhan menyediakan air baru untukmu! Persoalannya, akankah kita terus membiarkan air baru itu terus menerus luber tanpa sempat mengisi kehidupan kita? Seberapa besar masalah dalam hidupmu, bukan lagi merupakan masalah saat Anda ijinkan Tuhan berperan mengubah hatimu. †
Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan.