Keluaran 14:1-31
Tuhan akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.
Keluaran 14:14
Siapakah di antara manusia dalam dunia ini yang tidak pernah merasa takut? Konon ada berita yang mengatakan bahwa manusia pada umumnya memiliki sekitar 484 ketakutan. Wow, rasanya mustahil bila manusia tidak memiliki rasa takut sama sekali. Memiliki rasa takut memang adalah hal yang amat manusiawi. Namun rasa takut akan menjadi satu hal yang bermasalah apabila ia meneror kehidupan kita siang dan malam. Rasa takut yang meneror tentu akan melumpuhkan segala kegiatan normal kita. Sekarang bagaimana kita menghadapi teror rasa takut?
Keluaran 14: 14 memberikan jawabannya, “Tuhan akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.” Kalimat ini diucapkan oleh Musa kepada bangsa Israel yang sedang ketakutan. Apa yang mereka takutkan? Mereka takut mati. Maklum, sewaktu mereka berhasil keluar dari Mesir, mereka ternyata tidak dibiarkan lolos begitu saja. Para tentara pilihan Firaun mengejar bangsa Israel hingga pada posisi yang terjepit.
Tapi apa kata Musa kepada bangsa Israel? “Tuhan akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.” Bukankah ini sebuah firman Tuhan yang malah mengejutkan bangsa Israel? Biasanya orang berkata bahwa ketakutan harus dilawan. Kita harus melakukan sesuatu sesegera mungkin. Namun kali ini Tuhan berkata sesuatu yang berbeda: “DIAM!” Apa artinya? Diam berarti duduk tenang untuk melihat Tuhan yang berperang melawan tentara Firaun. Ini adalah sebuah bentuk penyerahan diri kepada Tuhan. Ketika anak saya belajar memanjat pagar rumah, ia sangat ketakutan. Ia ingin memanjat, tapi juga merasa takut. Lalu kami menemaninya agar ia mendapatkan keberanian untuk memanjat pagar. Maka ia pun berani memanjatnya. Dari pengalaman ini kita belajar tentang sebuah penyerahan diri. Bisakah kita menjadi seperti seorang anak kecil di hadapan Tuhan? Bisakah kita berserah kepada Tuhan dengan polosnya? Hari ini bukan sebuah kebetulan Anda membaca firman ini. Mungkin sudah saatnya kita berdiam diri untuk menyaksikan atraksi karya akbar-Nya. • Andrew
Semakin kita berserah kepada Tuhan, ketakutan kita semakin hilang.