Hakim-hakim 8:4-9
Ketika Gideon sampai ke sungai Yordan, menyeberanglah ia dan ketiga ratus orang yang bersama-sama dengan dia, meskipun masih lelah, namun mengejar juga.
Hakim-Hakim 8:4
Komitmen merupakan karakter yang harus dimiliki oleh seorang murid yang ingin sungguh-sungguh belajar agar hidupnya diubahkan. Begitu pula jika kita ingin mengikut Tuhan dengan sungguh-sungguh, maka komitmen yang kuat harus menjadi landasannya. Mengapa? Sebab menjadi pengikut Tuhan bukan hal mudah. Salah besar jika kita menganggap bahwa mengikuti Tuhan berarti kita akan dijanjikan segalanya akan berjalan dengan mudah. Bahkan sebaliknya, mengikut Tuhan berarti kita siap menghadapi segala bentuk proses pembentukan yang tidak mudah. Hanya orang-orang dengan komitmen kuatlah yang akan sanggup bertahan hingga akhir.
Kisah tentang Gideon yang berperang bersama tiga ratus orang pilihan adalah contohnya. Tanpa sebuah komitmen yang kuat, mereka tidak akan mau berlelah-lelah mengejar dan menumpas musuh yang jumlahnya saja 50 kali lipat lebih banyak. Tanpa komitmen, mereka tentu akan lebih memilih berhenti, istirahat, bahkan mundur ketimbang harus menghadapi musuh yang jauh lebih kuat. Tetapi, lihatlah bagaimana Gideon dan pasukannya tetap terus mengejar sekali pun tubuh mereka telah lelah. Mereka punya komitmen kuat!
Ketika bicara soal komitmen, kita sering kali dihadapkan masalah mood. “Mood” sering menjadi alasan untuk kita terus maupun berhenti mengerjakan sesuatu. Namun, lebih sering kita memakai alasan mood ini untuk berhenti atau menyerah. Padahal mental anak Tuhan seharusnya adalah mental pemenang, yang tidak ditentukan oleh mood, melainkan oleh komitmen. Ingatlah bahwa unsur terpenting dari komitmen adalah bayar harga. Jadi, ketika perasaan sedang tidak baik, pikiran sedang kalut, atau kondisi tidak memungkinkan, komitmen itulah yang membuat kita bisa memunculkan kembali mood itu. Tantangan dan hambatan memang sering kali membuat kita lelah dan berhenti, tetapi ingat bahwa seorang pemenang tidak pernah dikalahkan keadaan! Belajar dari kisah Gideon dan pasukannya, biarlah semangat mereka juga menjadi semangat kita di awal tahun ini. • Sys
Tanpa komitmen yang kuat kita akan gampang menyerah kalah.