Mat. 21:6-11, Yoh. 19:13-16a
Kata Pilatus kepada mereka: “Haruskah aku menyalibkan rajamu?” Jawab imam-imam kepala: “Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!”
Yohanes 19:15
Beberapa tahun yang lalu, dia dipuja-puja. Tapi, kini dia diteriaki dan dicemooh. Jika Anda suka mengamati perkembangan dunia sepakbola, maka Anda tentu mafhum dengan kalimat di atas. Misalnya, ada pemain yang bermain sangat gemilang di satu tim sepakbola sehingga menjadi pujaan suporter tim tersebut. Tapi, pemain tersebut kemudian berpindah tim. Di saat itu, ada kalanya dengan tim yang baru, ia kemudian harus bertanding dengan tim lamanya. Di saat itu, sering kita melihat suporter yang sama, yang dulu memujanya, kini berbalik mencemooh dan meneriakinya sepanjang pertandingan. Pemainnya sama, suporternya sama. Yang berbeda adalah pemain tersebut kini tidak lagi dianggap menguntungkan suporter tim tersebut, bahkan justru merugikan tim pujaan mereka.
Hal seperti itu sebenarnya bukan hanya terjadi di dunia sepakbola atau semacamnya. Dalam dunia politik, kita juga banyak melihat hal seperti itu. Dalam persahabatan atau perkawinan pun, itu bisa terjadi. Demikian juga dalam berbagai hal lain. Alkitab pun mencatat hal ini pernah terjadi pada Yesus, bahkan hanya dalam waktu seminggu! Hanya beberapa hari setelah rakyat Yerusalem mengelu-elukan Dia, tak lama kemudian mereka berbalik berteriak “Salibkan Dia!”
Kemarin kita memperingati Natal. Hal itu mungkin membuat kita begitu bersemangat. Apalagi jika kita tergabung dalam panitia Natal di gereja, sekolah, atau kantor, maka kita juga makin bersemangat lagi. Namun, apakah semangat dan gairah itu hanya muncul di waktu Natal? Ada juga istilah Kristen NaPas (Natal Paskah), yaitu mereka yang mengaku Kristen tapi hanya ke gereja dua kali dalam setahun, saat Natal dan Paskah saja. Lepas dari kedua perayaan itu, ibadah sudah tidak dipedulikan lagi. Setelah kita menerima Kristus, Kolose 2:6-7 mengatakan kita harus berakar dan dibangun di atas Dia. Itulah yang Ia inginkan. Ia memang tidak butuh kita, tapi kita yang perlu untuk bertumbuh di dalam Dia. Jika bulan ini semangat kita membara dalam menyiapkan Natal, marilah di bulan-bulan berikutnya semangat kita untuk melayani Dia justru makin membara lagi! • Arie
Mulai hari ini, biarlah semangat kita untuk melayani Dia makin membara