RH Spirit Motivator 01 September 2025
Lukas 6:46-49
Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya…
Lukas 6:47
Ketika mendengar kata “belajar” sering kali yang muncul di pikiran kita adalah suasana sekolah. Kita duduk dan guru menerangkan. Kita membaca buku-buku, mengerjakan tes yang dinilai dan hasilnya menentukan apakah kita dinyatakan berhasil belajar atau belum. Maka, bagi kita yang sudah bekerja, aktivitas belajar pun seolah menjadi sesuatu yang hanya buang waktu. Tidak sedikit pula orang yang sudah terjun di dunia kerja merasa ilmu mereka lebih berguna karena mereka sudah praktik, sedang belajar itu hanya berkutat pada teori. Memang pembelajaran yang diberikan di dunia pendidikan kita masih lebih banyak berisi teori dan kurang praktik. Ini bisa dimaklumi, karena teori memang membuat pengajar lebih dibutuhkan para murid. Sistem dan hierarki di dunia pendidikan pun akan lebih bisa dipertahankan jika murid lebih banyak mendapat teori dan tidak terlalu dibebaskan melakukan praktik.
Namun, apakah artinya mempelajari teori jika tak pernah dipraktikkan? Teori tanpa praktik membuat kita tidak tahu apakah di dunia nyata teori itu benar-benar relevan atau tidak. Sebaliknya, apa jadinya bisa praktik tapi tak tahu teorinya? Praktik tanpa teori akan membuat orang sulit berkembang. Kita hanya tahu apa yang kita hadapi setiap hari saja. Jika tak tahu dasar ilmunya, kita hanya tahu bahwa cara melakukan A sejak dulu adalah seperti ini dan harus selalu begitu. Karena itu, baik teori dan praktik adalah sama-sama penting. Keduanya sama-sama diperlukan.
Saat kita melakukan praktik di dunia kerja, jangan sampai itu kita lakukan karena kebiasaan atau SOP saja. Tapi, jadikan praktik itu sebagai momen pembelajaran. Kita mencari tahu, meneliti, bertanya, menggali, dan mempertimbangkan cara yang mungkin lebih efektif dari yang kita lakukan selama ini. Begitu pula saat belajar (membaca, ikut kelas, dsb), itu harus diikuti praktik langsung. Jangan pernah berharap kita akan langsung mendapat resep rahasia untuk menguasai satu ilmu atau skill. Kita tetap butuh belajar teori dan tetap harus mau praktik. Seperti kata Yesus, orang yang mau mendengarkan (teori) dan melakukan (praktik) adalah seperti orang yang membangun rumah di atas batu. Skill dan kemampuan mereka akan lebih kokoh daripada yang hanya melakukan salah satunya saja. • ARC
Teori harus diikuti praktik. Praktik harus didasari oleh teori yang benar