Magic of Magi

RH Spirit Next 01 Desember 2024

Matius 2:1-12

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes,
datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
Matius 2:1

 

Aku udah hampir lupa gimana dulu biasanya nempuh perjalanan jauh untuk tiba di sebuah tempat yang belum pernah didatangi sebelumnya. Misal, banyak orang bilang kalo pantai A tuh cakep banget. Pasirnya putih, air lautnya biru, dan ombaknya nggak terlalu kenceng. Akhirnya, tergoda deh pengen ke sana. Saat itu belum ada yang namanya Gmaps. Jadi bisanya cuman dapet perkiraan saja. Oh setelah patung ini belok ke sini. Lalu nanti kalo ketemu toko ini, lurus sedikit trus belok. Dan seterusnya. Tujuannya kayaknya asyik, tapi begitu dapet info soal jaraknya yang jauh dan arahnya yang masih serba nggak jelas (harus tanya-tanya terus), akhirnya jadi males deh buat berangkat. Baru kemudian setelah ada Gmaps, semuanya jadi lebih mudah. Tinggal buka Gmaps, tentukan tujuan, lalu ia akan memandu kita ke tempat tujuan dengan mudah. Coba deh cek, setelah ada Gmaps udah pasti bisnis wisata tuh terbantu banget. Banyak orang nggak akan lagi males bepergian ke sebuah tempat karna semuanya udah jelas, mulai dari tujuannya, jaraknya, sampe arahnya.

Sekarang coba bayangin berada pada posisi orang Majus. Zaman itu udah jelas nggak ada Gmaps. Mereka sama sekali nggak punya gambaran soal “tempat yang dituju”, seberapa jauh jaraknya, ke mana saja arahnya, dan sebagainya. Kalo secara logika, harusnya mereka males buat berangkat. Tapi, rupanya keinginan mereka untuk melihat dan menyembah Raja di atas segala raja begitu besar hingga menyingkirkan keengganan mereka buat berangkat. Menurut catatan sejarah, perjalanan yang ditempuh oleh orang-orang Majus tuh kira-kira sejauh 2.500 mil (sekitar 4.000 km)! Bandingin aja sama jarak dari Jakarta menuju ke Denpasar yang cuma 1.178 km.Udah gitu, mereka pake keledai lagi! Tapi, semua itu mereka lakukan cuman untuk mencari Yesus. Ajaib!

Apa yang orang Majus lakukan itu seharusnya bikin kita sadar untuk ngelakuin hal yang sama, khususnya di momen-momen menjelang Natal ini. Apa yang selama ini kita cari di momen Natal? Apakah hadiah? Apakah momen kumpul-kumpul sama keluarga/sahabat? Atau lebih ke arah komersil karna banyak peluang menjual pernak-pernik Natal? Semuanya itu sah saja buat dilakukan, asalkan kita nggak melupakan tokoh sentralnya. Yup, di momen Natal, yang harusnya kita cari dan kejar pertama kali adalah Yesus, bukan yang lain-lainnya. • Dn

“Datanglah pada Kristus”. Itu adalah undangan terpenting yang setiap orang harus terima.
Henry B. Eyring – Penulis

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rancangan Damai Sejahtera

November 8, 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *