Mencobai Tuhan

Lukas 4:1-13

Yesus menjawabnya, kata-Nya: “Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”
Lukas 4:12

Jujur saja, dalam hidup kita sehari-hari kita sering mencobai Tuhan. Kita kerap merasa kalau sudah menjadi anak Tuhan maka hidup kita akan dilindungi, dijagai, dan diberkati. Dengan keyakinan seperti itu, kita lalu hidup ceroboh dan sembarangan. Sedikit cerita, pernah sehabis pelayanan saya dijamu oleh tuan rumah. Karena beliau ingin memberikan yang terbaik kepada saya, dia mengajak saya menikmati masakan yang berlemak. Karena saya ingin mengurangi kadar kolesterol yang sudah di ambang batas, maka saya lebih memilih masakan bersayur saja. Apa yang dikatakan tuan rumah? Dia berkata bahwa semua makanan berlemak ini sudah disucikan dan pasti jadi berkat buat saya.

Contoh lain, saat kita mengemudikan mobil, kita kerap ngebut dan melakukannya secara nekat, alasannya Tuhan pasti menyertai kita. Kita sudah mencobai Tuhan melalui iman kita! Ingatlah bahwa iman kepada Tuhan jangan sampai disalahgunakan sebagai lampu hijau saat hidup ceroboh. Saya akan ajak Anda berpikir secara logika.

Mana yang lebih rentan tersambar petir: gereja yang tidak dipasangi penangkal petir ataukah rumah pelacur yang dipasangi penangkal petir? Mana yang lebih sehat: pendeta yang makanannya sangat ceroboh (junk food, makanan berlemak dan kolesterol tinggi), ataukah penjahat yang menerapkan pola makan sehat? Mana yang lebih sukses: karyawan Kristen yang malas, ataukah ateis yang rajin dan mau bekerja keras?

Jangan gunakan iman kita untuk mencobai Tuhan. Iman boleh membumbung tinggi, tapi jangan pernah lupa untuk mendarat. Jangan sampai kita ceroboh, karena hal itu bisa berakibat fatal bagi kita. Kenyataannya bukan kita sering melihat kenyataan bahwa banyak orang Kristen mengalami masalah karena kecerobohannya? Mereka terbelit masalah bukan karena mereka tidak beriman, tapi justru karena mereka menyalahgunakan iman itu. Jangan pernah mencobai Tuhan! • Kwik

Jangan pakai dalih iman untuk mencobai Tuhan.

Semoga Tidak Menangis

April 29, 2017

Mematahkan Rantai Utang

April 29, 2017