Matius 19:13-15
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Ibrani 10:25
Percakapan terjadi antar orang tua beberapa hari usai acara Pendalaman Alkitab untuk anak-anak. “Aku tanya ke anakku: Ngerti nggak acaranya tadi? Nggak, jawabnya.” Kita mungkin juga pernah mempertanyakan apa gunanya anak-anak diajar firman Tuhan. Toh, sepulang gereja mereka sering kali lupa yang tadi disampaikan. Padahal, banyak yang harus dikorbankan untuk itu. Mengantar anak butuh waktu dan biaya untuk transportasinya. Anak mungkin juga jadi tak sempat tidur siang. Dari sisi gereja pun, mengadakan ibadah anak juga butuh pemikiran, tenaga dan biaya yang tak sedikit. Jadi, wajar jika muncul pertanyaan: Tidak sia-siakah mengadakan ibadah khusus anak? TIDAK. Ini seperti mempertanyakan apa gunanya menyiapkan makanan bagi anak-anak. Mereka tidak ingat yang mereka santap hari-hari sebelumnya. Tapi, apakah kita akan berhenti menyediakan makanan bagi mereka? Apakah kita akan menunggu mereka bisa mengingat dengan baik makanan yang masuk ke mulut mereka baru kita membuatkan masakan? Tentu tidak. Karena meski tak menyadari yang mereka santap, makanan itu telah menopang pertumbuhan fisik mereka.
Demikian juga ibadah anak. Mereka mungkin tak paham 100% materi yang disampaikan saat itu. Namun, dalam persentase yang lebih kecil, pasti ada sejumlah firman Tuhan yang tinggal dalam hati mereka. Sesuatu yang akan berbicara kepada mereka pada saat dibutuhkan. Nyatanya, banyak kita mungkin ingat beberapa pengajaran Alkitab yang pernah kita terima waktu kecil, bukan? Firman Tuhan akan menopang pertumbuhan rohani mereka. Selain itu, hal tersebut juga membiasakan mereka menikmati persekutuan dengan teman-teman seiman. Pengalaman menyenangkan yang akan terus mereka usahakan hingga dewasa. Anak-anak yang sedari kecil rutin diikutkan ibadah anak/sekolah minggu terbukti lebih besar potensinya untuk tetap rajin ke gereja saat dewasa.
Anjuran penulis surat Ibrani di dalam Ibrani 10:25 tidak hanya untuk orang dewasa. Anak-anak pun sebaiknya tidak menjauhkan diri atau dijauhkan dari pertemuan ibadah. Dan kita, orang dewasa di sekitar mereka yang bisa membantu mereka untuk mewujudkannya. • Angga
Anak-anak kita pun membutuhkan makanan rohani sejak dini