Nggak Dibuang

Lukas 5:27-32

Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,
tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”
Lukas 5:32

Ada satu kebiasaan suami yang kadang bikin saya jengkel, yaitu ia nggak akan menyerah terhadap barang-barang yang sudah rusak. Dia akan berusaha memperbaikinya sampai dapat digunakan kembali. Bahkan barang yang sudah nggak layak pakai, yang menurut saya sudah layak buang, tetap nggak boleh disingkirkan begitu saja. Dia baru akan membuang barang tersebut, kalo bener-bener sudah rusak total. Itu pun sudah diusahakan semaksimal mungkin untuk diperbaiki. Dan, nggak sedikit barang-barang yang dulunya “rusak” sekarang jadi berfungsi kembali. Meskipun kadang bikin senewen, tapi, kebiasaan suami saya mengingatkan saya akan kasih Bapa terhadap saya.

Dosa yang ada dalam diri kita membuat kita menjadi seorang yang rusak. Tapi, Tuhan tidak pernah menyerah kepada diri kita. Sama seperti Lewi, si pemungut cukai. Dia dianggap buruk, bahkan dianggap sudah rusak oleh masyarakat. Bahkan, oleh masyarakat di sekitarnya pun dia sudah “terbuang”. Tidak ada yang bergaul dengan Lewi. Namun, apa yang Tuhan Yesus lakukan? Dia justru datang dan makan bersama dengan Lewi, yang sudah rusak dan terbuang itu. Dia rindu memperbaharui hidup Lewi. Ia mengajak Lewi untuk mengikuti Dia. Lewi pun memberikan respons yang positif dan total. Yesus menyambut Lewi, tanpa melihat status sosialnya. Dia menyembuhkan Lewi, dari status “sakit” menjadi “sehat”. Dia yang dulu “rusak” menjadi “baru” kembali. Dia tidak pernah “membuang” yang sudah rusak. Kasih-Nya yang teramat besar dan kerinduan agar umat-Nya datang kepada-Nya untuk dipulihkan membuat Dia tidak pernah menyerah terhadap kita. Dia adalah Sang Pembaharu sejati.

Jangan pernah takut untuk datang kepada-Nya. Kalo saat ini kita sedang diteror oleh iblis bahwa kita sudah nggak pantas datang kepada Bapa, jangan takut! Ingatlah, tangan-Nya selalu terbuka untuk menyambut kita. Kasih-Nya terlampau besar untuk kita mengerti. Bertobat dan minta ampun kepada Allah, dan Ia akan membuat kita menjadi baru kembali. “Yesus perhatikan, tiap tetesan air mata. Yang sudah rusak dibetulkan, dengan penuh kasih sayang!” *dvd

Allah yang Maha Mulia

April 12, 2017

Precious Jewelry

April 12, 2017