Lukas 19:11-27
Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
Yakobus 3:16
Dalam sebuah persekutuan, seorang wanita menumpahkan secangkir kopi. Spontan, rekan-rekannya bereaksi berdasar talenta masing-masing. Seorang guru memberi nasihat, “Lain kali, kalau kamu menaruh cangkirnya agak ke bagian tengah meja, hal itu tidak akan terjadi lagi.” Seorang manajer merespons kejadian itu dengan membentuk tim kebersihan, “Bram, tolong ambil kain pel. Lalu Ray, tolong ambilkan handuk.” Bram, yang punya jiwa melayani, segera mengambil kain pel. Sedang, Ray, yang punya jiwa penolong, segera mengikuti Bram dan mengatakan, “Aku akan membantumu.” Lalu rekan yang memiliki jiwa memberi mengatakan, “Tidak apa-apa, nanti aku belikan lagi sebuah cangkir kopi.” Lalu rekan yang memiliki jiwa seorang konselor mengatakan, “Tidak apa-apa, semua orang melakukan kesalahan, jadi hal ini tidak perlu terlalu kamu pikirkan.”
Apa pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa itu? Semua orang memakai talenta mereka masing-masing untuk menyelesaikan masalah. Jadi benar, semua talenta itu berguna. Semua talenta memiliki fungsi masing-masing, dan tidak ada satu pun dari fungsi tersebut yang tidak berguna. Seandainya di persekutuan itu, Bram dan Ray tidak ada, misalnya, maka sistem manajerialnya tidak akan berfungsi dengan baik. Seandainya di persekutuan tadi, seorang yang memiliki jiwa konselor tidak ada, misalnya, maka tidak akan ada yang dapat menghibur wanita yang baru saja menumpahkan secangkir kopi itu.
Nah, sekarang mari kita lihat apa yang menjadi talenta kita masing-masing. Tidak perlu rasanya kita cemburu dan merasa iri hati terhadap talenta yang orang lain miliki. Tuhan membuat semua talenta itu baik adanya. Jadi syukurilah talenta yang Anda miliki sekarang dan pergunakanlah itu untuk kemuliaan nama Tuhan. Jika Anda memiliki jiwa seorang pendengar, maka sediakanlah diri Anda untuk menjadi kuping bagi orang lain. Jika Anda memiliki talenta berkhotbah, maka sampaikanlah apa yang menjadi kehendak-Nya kepada orang lain sesuai dengan kapasitas Anda, dsb. • Dianpra
Tidak ada talenta yang tidak baik, semua talenta memiliki fungsi penting masing-masing.