Pemenang Sejati

1 Tesalonika 2:1-12

Maka pujian baginya datang bukan dari manusia,
Melainkan dari Allah.
Roma 2:29

Jesse Owens adalah atlet lari Amerika yang menghebohkan kejuaraan Olimpiade Berlin tahun 1936. Kisahnya memberikan sebuah pelajaran berharga tentang kemenangan. Sebagai seorang kulit hitam, Jesse mungkin bisa disebut juara yang lahir di masa yang sangat tidak berpihak padanya. Tahun 1936, Hitler sedang berada di puncak kekuasaannya sebagai kanselir Jerman. Dengan propaganda tentang supremasi ras Arya, Hitler berharap kejuaraan Olimpiade di Jerman akan menjadi pembuktian akan hal itu. Namun, justru di cabang lari yang merupakan cabang bergengsi, muncul Jesse Owens, seorang kulit hitam yang menjadi juara mengalahkan atlet dua negara fasis, Jerman dan Jepang. Tak pelak, hal itu sangat menampar Hitler.

Melalui prestasinya, Jesse Owens berhasil membuktikan bahwa ideologi rasis jelas sangat keliru. Namun, ternyata ketika ia pulang kembali ke Amerika, kenyataan pahit tetap harus ia terima. Meski telah mengharumkan nama Amerika, sebagai orang kulit hitam, Jesse tetap harus menerima perlakuan diskriminatif. Ia tetap harus duduk di bangku paling belakang saat naik bis dan ia tetap harus tinggal di pemukiman khusus warga kulit hitam. “Aku tidak ikut diundang untuk bersalaman dengan Hitler, tapi Gedung Putih pun tidak mengundangku juga. FDR (Franklyn Delano Roosevelt, presiden AS waktu itu) bahkan tidak memberi telegram selamat padaku,” kata Jesse.

Kemenangan Jesse pernah tidak dihargai, tapi prestasinya tetap adalah fakta tak terbantahkan. Kini, dengan zaman yang telah berubah, Jesse Owens pun dikenang sebagai sang juara sejati. Demikian pula dalam hidup ini, kita mungkin sering kali merasa dunia ini tidak adil. Mengapa orang yang jahat atau curang justru berkuasa atau kaya raya, sementara mereka yang tulus dan jujur justru dianiaya? Tapi, Roma 2:29 menyatakan bahwa orang Yahudi sejati (yang saat ini merujuk pada orang Kristen) hendaknya tidak mencari hormat dari manusia. Tuhan pun tidak akan membiarkan orang benar menderita (Ams. 10:3) karena mereka akan ditinggikan pada waktunya (I Pet. 5:6). Amin? • Arie

Mereka yang menang pasti akan ditinggikan pada waktunya

Iman Ibarat Paku

Oktober 26, 2017

Manusia Menentukan

Oktober 26, 2017