Pengingat di Tahun yang Baru

RH Spirit 01 Januari 2021

Yakobus 4:13-17, Mikha 7:7-20

Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku! Mikha 7:7

 

Tahun baru identik dengan resolusi. Kita menetapkan rencana akan melakukan ini itu. Kita membuat komitmen untuk melakukan hal tertentu. Kita menargetkan akan melakukan atau mencapai ini itu. Tak ada salahnya membuat rencana, membuat komitmen atau membuat target. Itu hal yang baik. Tapi, kadang kala hal itu juga bisa membuat kita terjebak pada hanya memikirkan diri, keinginan dan ambisi kita sendiri. Ketika hal ini terjadi, kadang ada yang menjadi tampak terlalu optimis sementara yang lain terlalu pesimis. Ada yang sangat yakin rencananya 100% akan berhasil, tapi yang lain ada yang masuk ke tahun yang baru dengan kekhawatiran dan ketakutan.

Bagaimana perasaan Anda memasuki tahun 2021? Mungkin ada yang optimis tahun ini tidak akan seperti tahun sebelumnya. Atau Anda justru khawatir, apa lagi yang akan terjadi, mungkinkah saya bisa pulih, bagaimana jika keadaan makin buruk dari tahun 2020? Ada dua pesan firman Tuhan yang bisa Anda jadikan dasar untuk memulai tahun ini. Pertama, kita tak pernah tahu hari esok. Kita boleh merencanakan ini itu, tapi Yakobus bahkan mengingatkan bahwa hidup kita ini seperti uap (atau lebih tepatnya kabut). Sesungguhnya, hidup begitu singkat dan kita tak tahu berapa lama hidup kita. Bukan berarti kita tidak boleh berencana, tapi jangan pernah mengandalkan kekuatan sendiri. Dalam tiap rencana, kita harus ingat bahwa ada Tuhan yang berkuasa atas kita. Karena itu, pastikan rencana kita sesuai kehendaknya, bukan sebaliknya, Tuhan harus menuruti rencana kita.

Kedua, Mikha mengingatkan kita untuk menantikan Tuhan. Bagi Anda yang dilanda kekhawatiran akan masa depan, inilah pesan untuk Anda. Meski di waktu lalu kita gagal, meski saat ini kita seolah dalam gelap, ingatlah pada Allah. Nantikan Dia, jangan bertindak menurut pikiran kita sendiri. Menanti bukan berarti diam saja. Tapi, menanti artinya kita terus berdoa berharap pada-Nya dan tetap hidup seturut dengan firman-Nya. Berharap pada Tuhan tidak pernah mengecewakan (Rm. 5:5). Menanti pertolongan Allah dalam situasi yang berat seperti saat ini akan membuat kita punya kekuatan dan sukacita menjalani hidup. • ARC

Kita tidak pernah tahu hari esok, karena itu berharaplah pada Allah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Resolusi Terbaik

Desember 4, 2020

Semangat Tahun Baru

Desember 4, 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *