Persembahan & Ketaatan

1 Samuel 15:18-23

Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
1 Samuel 15:22

 

Mana yang lebih penting dari dua hal ini: memberi korban persembahan atau mentaati firman Tuhan? Pada waktu kita membaca firman Tuhan hari ini dan belajar dari apa yang telah dilakukan Saul, tentu dengan mudahnya kita menjawab bahwa ketaatan melakukan firman Tuhan-lah yang lebih penting. Benarkah demikian? Jika kita berlaku jujur, bukankah dalam hidup sehari-hari kita pun melakukan hal yang sama seperti Saul? Maksud saya adalah: Raja Saul tentu tahu peraturan-peraturan dan batas-batas hak-kewajiban sebagai raja. Ia pun tentu tahu kebenaran bahwa mempersembahkan korban bakaran adalah tugas imam dan bukan tugas raja. Bukankah hal ini hendak menunjukkan kepada kita betapa kita sering kali melanggar sebuah kebenaran firman yang seharusnya kita taati?

Apapun alasannya dan seperti apapun situasinya, Tuhan menghendaki agar setiap umat-Nya tetap mentaati kebenaran-kebenaran-Nya. Sayangnya, Saul memandang rendah kebenaran ini sehingga ia merasa seolah “perbuatan baik” yang dilakukannya akan membuat hati Tuhan berkenan kepadanya. Nyatanya tidak, justru Tuhan menganggap bahwa “perbuatan baik atau persembahan” itu adalah kejahatan di mata-Nya. Mengapa? Karena ia tidak taat perintah Tuhan. Kejahatan inilah yang akhirnya membuat Saul akhirnya ditolak sebagai raja. Mendengarkan suara Tuhan lebih baik daripada korban yang kita persembahkan kepada-Nya. Ketaatan lebih baik dari pada semua pemberian kita. Ini karena Ia bukan Tuhan yang butuh sesuatu dari kita, justru kitalah yang butuh Dia.

Ada orang-orang yang berpikir bahwa dengan banyak berbuat baik dan banyak memberi korban persembahan, bisa membuat hati Tuhan berkenan kepada-Nya. Ingat: mendengarkan suara Tuhan lebih baik dari pada korban sembelihan! Karena itu dengan cara apapun kita tidak akan pernah bisa menggantikan ketaatan pada firman Tuhan dengan persembahan-persembahan kita. Apa yang membuat hati Tuhan berkenan adalah ketika kita memiliki iman untuk percaya dan melakukan setiap firman-Nya dengan setia. Dan Tuhan akan berkenan kepada korban persembahan kita jika kita mendasarinya dengan iman dan ketaatan pada firman-Nya. • Sys

Ketaatan lebih berharga daripada korban persembahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cara yang Tepat

April 16, 2021

Masalah dan Dosa

April 16, 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *