Red Flag Berkibar

RH Spirit Next 01 Mei 2024

1 Samuel 18:6-11

Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud.
1 Samuel 18:9

 

Bendera merah tuh artinya bisa macem-macem. Di beberapa tempat, saat bendera merah dikibarin, maka itu artinya ada orang yang baru aja meninggal. Di bidang olahraga lain lagi. Di dunia balap, misalnya, saat ada bendera merah dikibarin, maka itu artinya balapan harus dihentikan karena alasan tertentu, entah karna insiden kecelakaan yang fatal, cuaca buruk, atau alasan teknis dan non teknis lainnya. Di sepakbola emang nggak ada bendera merah, tapi adanya kartu merah. Saat wasit ngeluarin kartu merah, maka pemain yang dikenai kartu tesebut harus ninggalin permainan dan lapangan. Gimana dengan “red flag” alias bendera merah dalam sebuah hubungan yang istilahnya cukup populer belakangan ini? Dalam konteks hubungan, red flag ini artinya adalah tanda peringatan yang nunjukkin perilaku nggak sehat atau manipulatif, yang kalo dibiarin terus maka akan menimbulkan masalah yang cenderung tambah besar seiring berjalannya waktu. In the end, hubungan – entah itu dengan pasangan, sahabat, rekan kerja – yang ada pun akhirnya jadi toxic.

Di Alkitab, salah satu contoh red flag yang bisa kita liat dengan jelas adalah dalam hubungan Saul dan Daud, yang notabene bisa disebut sebagai atasan dan bawahan. Siapa yang red flag? Jelas Saul. Sebagai atasan, ia justru ngerasa iri hati dengan bawahannya. Bukannya bersyukur karna punya bawahan yang hebat, Saul justru ngerasa terancam. Dan bahkan puncaknya, Saul pengen melenyapkan Daud. Apa yang Daud lakukan saat ini terjadi? Daud lari. Ia meninggalkan hubungan itu dan nggak membalasnya. Bahkan saat ia punya kesempatan untuk membunuh Saul, Daud nggak menggunakan kesempatan itu.

Saat tanda-tanda red flag udah mulai muncul, dalam hubungan apa pun, maka langkah paling bijak untuk menyikapinya adalah segera membicarakannya agar terjadi perubahan. Tapi jika perubahan itu udah nggak dimungkinkan, maka rasanya kita perlu lari. Coba amati penggunaan “bendera merah” dalam banyak bidang tadi. Kalo di balapan, maka balapannya berhenti. Kalo di sepakbola, maka pemainnya dikeluarin. Sama halnya, kalo red flag udah ada dalam hubungan kita, maka sebaiknya yang kita lakukan adalah menghentikan hubungan itu atau kalo bisa “ngeluarin” orang itu dari hidup kita. Daripada nyimpen bom waktu, lebih baik segera lari dari hubungan seperti itu. • Dn

 

Red flag biasanya terlihat, kita hanya perlu membuka mata kita lebih lebar daripada hati kita.
April Mae Monterossa – Penulis

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ini Karyaku

April 9, 2024

Takut Berjanji

April 9, 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *