Filipi 4:8-9, Matius 6:25-34
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis,
semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu
Filipi 4:8
Beberapa tahun ini, istilah “move on” sering digunakan. Kata ini dipakai tidak hanya dalam hal relasi (ketika hubungan asmara putus), tapi di antaranya juga dalam hal pergantian kepemimpinan. Orang sering memberikan nasihat untuk move on kepada mereka yang tampak masih suka mengungkit masa lalu, tak bisa lepas dari bayang-bayang seseorang atau kejadian di masa lalu atau gemar membandingkan hal di masa sekarang dengan masa lalu.
Hari ini, kita memasuki tahun yang baru. Tentu banyak hal sudah terjadi di tahun 2017 kemarin. Ada yang indah, ada juga yang tidak menyenangkan. Beberapa di antaranya bahkan adalah kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya. Jika tentang hal menyenangkan, tentu tak masalah. Tapi, bagaimanapun bayangan atau prediksi akan hal-hal buruk, apalagi tumpukan masalah yang belum terselesaikan, pasti selalu lebih mudah bercokol di pikiran kita.
Nas hari ini menasihatkan agar kita memikirkan semua yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, yang disebut kebajikan dan patut dipuji. Apakah ini terdengar nasihat yang mengawang-awang? Bagaimana bisa memikirkan yang baik-baik sementara situasi perdagangan seperti ini, politik juga mengkhawatirkan, beban bertambah, dsb? Apakah ini nasihat yang mengawang-awang saja? Sama sekali tidak! Ingat bahwa Paulus menuliskan hal itu saat ia sedang di penjara menjelang akhir hidupnya! Kondisi yang dialami Paulus mungkin jauh lebih berat dari yang Anda alami. Kondisi jemaat Filipi yang menerima surat Paulus ini juga buruk karena mereka mengalami aniaya dan ancaman. Tapi, sesungguhnya apa yang kita pikirkan, itu pilihan. Kita bisa memilih memikirkan hal-hal yang membuat khawatir, tapi Yesus pun berkata itu tidak ada gunanya (Mat. 6:27). Maka, hari ini, di awal tahun ini, belajarlah untuk memilih pikiran Anda. Kita tak bisa memilih masalah yang akan kita hadapi, tapi kita bisa memilih bagaimana kita menanggapinya. Remove and move, hapuskan segala kekhawatiran, ketakutan, prasangka, keluhan, menyalahkan, serta pikiran negatif lainnya, lalu mulailah bergerak, lakukan langkah yang produktif dan efektif. • ARC
Apakah kita akan bersikap negatif atau positif, itu adalah pilihan kita sendiri.