RH Spirit Next 01 Agustus 2020
1 Petrus 5:5
Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab:
“Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”
1 Petrus 5:5b
Dalam hidup sehari-hari, di komunitas tempat kita berada, kita nggak bisa menghindar dari yang namanya perbedaan. Entah itu perbedaan agama, suku, status sosial, pendapat, dan perbedaan-perbedaan lainnya. Kalo nggak ditangani dengan tepat, perbedaan ini bisa menjadi sumber konflik bahkan menimbulkan perpecahan. Untuk menyikapi perbedaan emang tergantung pada cara pandang kita terhadap perbedaan tersebut. Kalo kita memandangnya sebagai sebuah ancaman, maka perbedaan akan menjadi masalah yang sulit diatasi. Namun, kalo perbedaan dipandang sebagai anugerah dari Sang Pencipta, maka perbedaan itu akan terasa indah mewarnai hidup kita.
Dalam menyikapi perbedaan, kita harus inget kalo kita hidup di dunia ini nggak sendirian. Kita hidup bersosial dalam suatu komunitas yang beragam, berbeda suku, agama, ras, dan lainnya. Dan kita juga harus ingat, bahkan Tuhan juga telah menciptakan kita dengan berbagai perbedaan satu sama lain. Tujuannya adalah agar kita bisa saling belajar, saling menghargai satu sama lain, dan saling rukun serta harmonis di antara sesama. Di saat kita bisa hidup saling menghargai, maka nggak akan ada lagi yang namanya perselisihan, percekcokan, dan saling bermusuhan satu sama lain. Yang ada malah saling menguatkan, saling memberi motivasi dan inspirasi, serta saling melengkapi dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Untuk mewujudkan kondisi harmonis di tengah-tengah perbedaan, kita harus bisa saling menghargai satu sama lain. Kita musti belajar untuk menghargai setiap perbedaan yang ada. Kita juga perlu belajar untuk saling menerima masukan dari orang lain. Jangan jadi individu yang maunya menang sendiri. Sebab, belum tentu apa yang kita yakini benar itu emang benar. Bisa jadi sebaliknya, orang lain yang barangkali menurut kita salah, malah mungkin pendapatnya lebih benar. Emang bukan hal mudah untuk bersikap rendah hati dan saling menghargai, karena selalu aja ada godaan untuk menjadi sombong dan menganggap diri kita lebih baik dari orang lain. Namun, kalo kita perhatikan perkataan Rasul Petrus dalam fir-Tu yang kita baca tadi; “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati” mestinya itu bisa jadi motivasi bagi kita untuk mengupayakan sikap rendah hati dan saling menghargai dengan sesama, bukan? • Vian
“Tanpa mau saling menghargai, kita tak akan bisa hidup berdampingan dengan damai dalam perbedaan.”
Martin Luther King Jr – Pendeta