Saat Kasih Hadir

Roma 5:6-8

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Roma 5:8

 

Pattie Mallete memiliki masa lalu suram. Sejak usia 5 hingga 10 tahun ia menjadi korban pelecehan seksual. Di usia remaja, ia kecanduan narkoba dan alkohol, lalu pada umur 15 tahun lari dari rumah dan hidup bergelimang dosa. Rasa muak dan jenuh membuatnya mencoba bunuh diri. Untunglah, ia berhasil diselamatkan. Pattie kemudian dibawa ke rumah sakit. Di tengah keputusasaan, seorang Kristen mengunjungi, mengajaknya bicara tentang Tuhan. Pria itu membawa bunga mawar dan mengatakan bahwa Tuhan memandang ia sama indahnya dengan bunga itu. Pattie hanya sinis mendengarnya. Namun, ada perkataannya yang menyentuh hati Pattie. “Kau tidak menginginkan hidupmu. Tapi Tuhan menciptakanmu dengan suatu tujuan. Mengapa tidak berikan Tuhan kesempatan dan melihat rancangan-Nya untukmu?”

Hari itu, untuk pertama kalinya Pattie berdoa. Saat menutup mata, ia melihat sebuah hati yang sedang terbuka. Beribu-ribu cahaya berkilauan masuk ke dalamnya, itu adalah kasih Tuhan. Tak satu lubang kecil pun yang tak dipenuhi cahaya itu. Lalu, hati itu menutup kembali dan berubah menjadi putih. Sejak hari, Pattie hidup dalam kasih Tuhan.

Kasih Tuhan telah tersedia bagi kita jauh sebelum kita mengenal Dia. Banyak orang hidup dalam kekosongan karena tidak pernah merasakan kasih. Bagi orang-orang seperti Pattie Malette, kasih telah dimanipulasi untuk kepuasan jasmani beberapa orang demi hawa nafsu. Sulit untuk dipahami bahwa ada Pribadi yang mau mengorbankan diri-Nya bahkan mati bagi orang-orang yang masih bergelimang dosa. Hari ini, Anda mungkin sedang terpuruk karena dosa atau hal buruk yang telah terjadi dalam hidup Anda. Tapi, ingatlah kita selalu dapat datang kepada-Nya. Ia tetap akan mau menerima kita. Itulah kasih dan pengampunan Tuhan. Firman-Nya berkata, “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba” (Yes. 1:18). Ketika kasih Tuhan memenuhi hidup kita, segala jejak gelap masa lalu akan hilang tertelan cahaya-Nya. Kini, kita adalah pribadi yang baru. • Dhina KS

Seberapa banyak pun dosa dan kesalahan sudah Anda lakukan, Tuhan mau menerima pertobatan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terang yang Kelihatan

November 22, 2022

Hitung Berkat

November 22, 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *