Stop Excuses

RH Spirit Girls 01 Mei 2020

Kejadian 3:1-13

Manusia itu menjawab, “Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan”
Kejadian 3:12

 

Setiap makhluk punya caranya sendiri untuk mempertahankan diri. Cicak memutus ekornya. Bunglon mengubah warna agar menjadi sama dengan sekitarnya. Walang Sangit dengan mengeluarkan bau menyengat. Ular dengan melilit musuhnya. Siput mempertahankan diri menggunakan cangkangnya. Cumi-cumi dengan menyemprotkan tinta hitam. Dan sebagainya. Lantas, gimana dengan manusia? Gimana manusia biasanya melindungi diri dan mempertahankan dirinya, terutama ketika berbuat salah? Nggak ada jawaban lain selain membuat banyak alasan (making excuses) dan bahkan menyalahkan orang lain.

Percaya atau nggak, memang itulah natur manusia. Saya, kamu, kita semua pasti pernah melakukannya. Nggak heran, sebab Adam dan Hawalah yang menurunkannya. Bisa dibilang, mereka adalah manusia pertama yang berbuat salah. Karena bujukan Iblis, Hawa memetik dan memakan buah pengetahuan yang baik dan buruk. Setelah itu, ia pun memberikannya kepada Adam. Ketika Allah “menelanjangi” kesalahan mereka, nggak ada satu pun dari mereka yang mengakui kesalahan dan meminta ampun. Adam menyalahkan Hawa, dan Hawa kemudian menyalahkan ular. Mereka saling menyalahkan. Sejak saat itulah, permainan saling menyalahkan ini mulai populer. Dilakukan di mana-mana hingga sekarang dan kapan pun waktunya.

Banyak orang, termasuk kita, gagal berbuat benar saat melakukan kesalahan. Bukannya mengakui, kita justru membuat alasan dan menyalahkan orang lain. Padahal, masalahnya akan lebih cepet selesai kalo kita berani bertanggung jawab, yakni mau dengan besar hati mengakui kesalahan itu dan memperbaikinya kalo hal itu memang mungkin buat dilakukan. Kita semua sama, pernah ngelakuin kesalahan. Karena itu, nilai kita sama sekali nggak ditentukan oleh apakah kita pernah ngelakuin kesalahan atau nggak, tapi lebih oleh bagaimanakah respons kita saat ngelakuin kesalahan itu. Orang lain akan lebih respect sama kita kalo ia ngeliat kita berani ambil tanggung jawab dan mengakui kesalahan saat kita ngelakuin kesalahan. Tapi kalo yang kita lakukan adalah yang sebaliknya, maka orang lain justru akan semakin menjauhi kita. Pilih yang mana? • Dian

Nilai dari seseorang ditentukan dari keberaniannya memikul tanggung jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Orang Kepercayaan

April 14, 2020

Forgive Yourself

April 14, 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *