Takut Berjanji

RH Spirit 01 Juni 2024

Kolose 3:23, Amos 3:3

Tetapi Yesus berkata: “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.”
Lukas 9:62

 

Ada orang yang begitu mudah berjanji. Mereka berjanji karena tidak tega menolak. Ada juga yang berjanji hanya agar keinginannya dipenuhi, hanya agar ia tampak baik di mata orang, atau agar orang baik kepadanya. Berjanji memang mudah, tapi menepati janji itu soal lain. Di lain pihak, ada juga orang yang begitu takut berjanji. Berkebalikan dengan tipe pertama tadi, mereka ini justru sangat tahu jika janji adalah utang dan harus benar-benar ditepati. Namun, karena sadar bahwa janji harus ditepati, mereka pun enggan berjanji karena enggan menepati, atau lebih tepat enggan ditagih janji-janjinya.

Mana yang lebih baik? Sebagian orang mungkin berkata, tipe kedua lebih baik karena mereka tidak ingkar janji. Tapi jika direnungkan, sikap tak mau berjanji karena tak mau jika harus menepati ini menunjukkan bahwa ia tidak punya komitmen. Keengganan berkomitmen menunjukkan tidak adanya kesungguhan, baik itu terhadap seseorang maupun sebuah tugas. Sebagai pengikut Kristus, Tuhan menuntut kita punya komitmen total dalam mengikut Dia. “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.” ucap Yesus (Luk. 9:62). Dalam bekerja, bahkan dalam melakukan apapun, firman-Nya juga mengajar kita punya komitmen dan kesungguhan (Kol. 3:23). Demikian juga dalam relasi dengan sesama. Amos 3:3 berkata, “Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?”

Tanpa komitmen, maka sebuah hubungan, baik itu persahabatan, kerja sama bisnis, dan tentu saja pernikahan, tidak akan bisa berjalan baik. Komitmen bersumber dari kepercayaan. Orang yang takut berjanji sesungguhnya adalah orang yang punya masalah dengan kepercayaan, baik percaya dengan orang lain maupun dengan dirinya sendiri. Mereka lebih memikirkan apa yang akan hilang dari mereka jika berkomitmen pada sesuatu daripada memikirkan apa yang akan mereka dapat dari sana. Padahal, untuk mendapatkan hal besar, untuk meraih mimpi-mimpi besar, komitmen adalah keharusan. Nah, bagi Anda yang kerap ragu untuk berkomitmen ataupun sulit membuat janji, coba kita renungkan hal ini. • ARC

Tanpa kepercayaan tidak akan ada komitmen

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Red Flag Berkibar

Mei 3, 2024

No FOMO, Just SANS

Mei 3, 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *