RH Spirit 01 Desember 2020
Yesaya 60:1-2, Matius 5:13-16
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang,
dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.
Yesaya 60:1
Pandemi COVID19 yang mulai mendunia Maret lalu telah memukul kehidupan banyak orang. Banyak yang panik, takut, dan stres karena pandemi tidak hanya berdampak pada kesehatan tapi memukul ekonomi dan kehidupan sosial mereka. Apalagi tak satupun yang tahu kapan wabah mereda. Dalam kondisi seperti itu, di media sosial Twitter, muncul orang-orang memposting foto rumah mereka yang dihiasi lampu Natal. Memasang lampu Natal di bulan Maret memang aneh. Tapi, itu dijadikan simbol masih adanya harapan. Hal itu pun sempat menjadi tren yang diikuti banyak orang lain.
Kerlip lampu Natal dan pohon terang memang hanya tradisi Natal. Namun, faktanya terang lampu itu pun bisa memberikan penghiburan dan secercah harapan. Apalagi jika dunia mengenal Terang yang sesungguhnya. Terang ini bukan terang yang muncul musiman, bukan terang yang padam jika terkena angin besar, bukan juga terang yang sekadar menjadi hiasan. Terang ini adalah terang yang memberi tuntunan, pencerahan, kekuatan, dan kemuliaan. Terang ini adalah Kristus yang kelahiran-Nya kita peringati bulan ini. Yesaya menubuatkan kedatangan-Nya sebagai terang yang datang ketika dunia gelap dan kelam. Ini bukan hanya kegelapan secara jasmani, tapi terlebih secara rohani. Bukan hanya soal krisis jasmani seperti yang dunia alami hari-hari ini, tapi juga krisis dalam jiwa manusia, di mana manusia kehilangan pengharapan, tertekan, tertindas, menjadi skeptis, tidak peduli pada sesama dan kepada Tuhan, dan merasa tidak ada lagi yang bisa dipercayai.
Natal tahun ini menjadi momentum yang sangat pas untuk kita melakukan yang dikatakan nas hari ini. Sebagai orang percaya yang beriman bahwa Kristus telah datang menyelamatkan kita, ini giliran kita menjadi terang bagi dunia yang sedang diliputi kegelapan. Bangkit dan menjadi teranglah! Bangkitlah, jangan hanya mengeluhkan keadaan, tapi bersemangatlah, lakukan hal positif yang kita bisa, dan setialah mulai dari hal kecil. Menjadi teranglah, jadilah inspirasi bagi orang-orang di sekitar kita. Tularkan semangat, optimisme, harapan, sukacita, ucapan syukur, dan kasih seperti yang Kristus telah berikan pada kita. Amin? • ARC
Biarlah keberadaan kita menjadi terang yang memberi inspirasi kebaikan bagi semua orang.