Matius 1:18-21
Sebab Anak Manusia datang untuk mencari
dan menyelamatkan yang hilang.”
Lukas 19:10
Natal adalah satu peringatan besar, bukan hanya bagi orang Kristen. Di negara-negara yang sedikit orang Kristennya, seperti Jepang pun, bulan Desember tetap semarak dengan segala pernak-pernik Natal. Orang-orang yang tak percaya Yesus pun hafal nada lagu Malam Kudus atau lagu Natal lainnya. Di berbagai pusat perbelanjaan, hampir semua dihiasi pernak-pernik Natal. Bahkan karyawannya pun memakai pakaian bernuansa Natal. Padahal, kebanyakan mereka mungkin bukan orang Kristen. Sayangnya, cara sebagian orang Kristen dalam memperingati Natal juga tidak beda dengan mereka. Jika yang kita persiapkan hanyalah tentang bagaimana menghias rumah dengan pernak-pernik Natal, menyetel lagu-lagu Natal, baju baru, acara yang diadakan saat Natal, bahkan ke mana akan liburan saat Natal, apa bedanya kita dengan mereka yang tidak mengenal Kristus?
Karena itu, menjelang Natal ini, mari kita ingat kembali makna sebenarnya kelahiran Kristus ke dunia. Natal sesungguhnya adalah bagian dari sebuah rencana besar dari Allah terhadap dunia. Apa rencana itu? Mari tinggalkan segala hal tentang gembala, orang Majus, dan palungan itu. Tujuan Natal dinyatakan oleh Yesus sendiri bertahun-tahun kemudian. Tujuan-Nya adalah untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (Luk. 19:10). Ya, Natal adalah awal dari sebuah misi penyelamatan jiwa-jiwa yang hilang. Ironisnya, di zaman ini, banyak orang justru kembali hilang di tengah-tengah keriuhan perayaan Natal. Mereka merayakan Natal, tapi kehilangan makna Natal itu sendiri.
Di sela-sela kesibukan Anda mempersiapkan Natal, mari renungkan hal ini. Mungkinkah kita, manusia yang telah ditemukan Allah, justru hilang di tengah-tengah kemeriahan Natal? Salah satu pertanyaan untuk mengujinya adalah, apakah kerinduan menyelamatkan jiwa-jiwa juga menjadi bagian dari semangat Anda memperingati Natal? Menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang adalah tujuan Kristus datang ke dunia yang harus diteruskan oleh kita, gereja-Nya. Natal adalah awal dari rencana itu. Atas alasan itulah kita memperingati Natal, bukan yang lain. • Arie
Natal adalah awal dari misi penyelamatan jiwa.