RH Spirit 01 Mei 2025
Efesus 5:15-16
Si pemalas berkata: ‘Ada singa di luar,
aku akan dibunuh di tengah jalan!
Amsal 22:13
Saat ini, smartphone bukan sekadar alat komunikasi karena melaluinya kita bisa mendapatkan fungsi yang sebelumnya dimiliki televisi, komputer, buku, peta, kamera, dompet, toko, dan banyak lagi. Di satu sisi, ini sangat bermanfaat karena sangat praktis. Tapi, di sisi lain, ini membuat orang makin banyak menghabiskan waktu sibuk dengan smartphonenya. Sejak bangun tidur, benda ini yang dicari oleh banyak orang. Jika sudah berkutat dengan ponselnya, berjalannya waktu pun seolah tak terasa. Kita pun mudah membuat alasan-alasan untuk terus memelototi ponsel. Kita beralasan sedang mengurus pekerjaan, sedang mencari sesuatu yang penting, ingin mengupdate informasi penting, menyimak pembahasan yang berguna, mencari inspirasi, menjalin koneksi, dll.
Padahal, apakah itu benar? Sering kali tidak. Waktu yang kita habiskan dengan ponsel lebih banyak karena kita terhibur melihat medsos, karena penasaran dengan ini itu atau karena kita kepo dengan urusan orang lain. Kita lebih betah memelototi ponsel karena itu lebih nyaman daripada mengerjakan kewajiban kita. Tidak hanya ponsel, kita juga sering memakai hal-hal lain untuk menghindarkan diri dari mengerjakan sesuatu yang penting dan berguna, karena memang itu lebih sulit dan melelahkan. Salah satu hal yang sering kita pakai adalah kesibukan. Kita bersikap seolah amat sibuk dan serius melakukan sesuatu, padahal “kesibukan” kita itu sebenarnya tidak menyangkut hal yang memang penting. Kenapa kita melakukan itu? Karena kita malas untuk mengerjakan hal yang lebih penting.
Ya, kesibukan bisa menjadi topeng. Orang memakai topeng karena ia tidak mau orang lain tahu siapa dirinya yang sebenarnya. Pemalas pun sering memakai topeng karena ia tidak mau orang lain tahu bahwa ia punya tabiat malas. Bisa jadi itu berhasil. Orang lain tak tahu. Tapi Tuhan tahu dan melihat itu sebagai dosa sebab kita telah menyia-nyiakan waktu yang Dia berikan. Lagipula, serapat apapun kita menutupinya, dampak kemalasan cepat lambat akan muncul, yang pada akhirnya akan merusak diri kita dan orang lain. Nah, jika tabiat malas masih sering kita lakukan, biarlah ini jadi pengingat bagi kita. Gunakan waktu sebaik-baiknya, berhenti malas! • ARC
Kesibukan adalah topeng yang sering digunakan pemalas