RH Spirit Next 01 April 2025
Lukas 22:54-62
Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan
telah berkata kepadanya: “Sebelum ayam berkokok pada hari ini,
engkau telah tiga kali menyangkal Aku.” Lukas 22:61
Dalam sebuah kelas, seorang murid berteriak panik: “Bu Guru, aku kehilangan jam tanganku. Aku yakin tadi pagi aku memakainya, lalu jam tangan itu aku tinggal di atas meja saat istirahat. Tapi, sekarang jam tangan itu menghilang.” Mendengar itu, Bu Guru lalu meminta semua anak yang ada di kelas untuk bangkit dari kursinya dan memejamkan mata. Nggak boleh ada yang melihat. Bu Guru menghampiri satu per satu murid, memeriksa tas dan saku mereka. Hingga kemudian Bu Guru itu menemukan jam tangan tersebut di saku salah seorang anak. Bu Guru lalu mengembalikan jam tangan tersebut tanpa menyebut siapa yang sudah mengambilnya. Si anak tahu dan sadar bahwa Bu Guru sedang memberikannya kesempatan kedua. Sejak saat itu, anak yang mencuri itu memperbaiki kelakuannya dan berubah jadi anak baik.
Sesaat sebelum disalib, Yesus digiring ke rumah Imam Besar, Petrus mengikuti dengan sembunyi-sembunyi. Saat itulah ia kemudian menyangkal Yesus sebanyak tiga kali. Yang menarik adalah saat itu juga Tuhan memandang Petrus. Menurutmu, pandangan seperti apakah yang diberikan Yesus pada Petrus yang udah menyangkalnya sebanyak tiga kali? Apakah itu pandangan marah? Ataukah itu pandangan: “Nah kan … bener kan kamu menyangkal-Ku?” Ataukah itu pandangan heran sekaligus kecewa, yang seolah berkata: “Bagaimana mungkin kamu bisa menyangkal gurumu sendiri?” Rasanya enggak! Yesus menatapnya dengan kasih, yang seolah berkata: “Aku masih mengasihimu, Petrus.” Inilah yang kemudian bikin Petrus akhirnya pergi keluar dan menangis sejadi-jadinya.
Paskah adalah soal kesempatan kedua. Hidup kita sebelumnya mungkin penuh dengan dosa. Dalam keseharian, kita banyak “menyangkal-Nya”. Yang kita lakuin lebih banyak yang bertentangan dengan firman-Nya ketimbang yang selaras. Tapi, meski kita hidup seperti itu, Yesus selalu memandang kita dengan penuh kasih. Lewat momen Paskah ini, Yesus memberikan kesempatan kedua untuk kita dapat memperbaiki hidup kita. Yuk sama-sama manfaatkan kesempatan kedua ini dengan baik. Yuk sama-sama tinggalkan kehidupan dosa. Yuk, ubah langkah kita dan kembali ke rumah, yakni Tuhan dan firman-Nya. • Dn
Paskah itu sangat penting bagiku, ini adalah soal kesempatan kedua.
Reba McEntire – Musisi