Visi yang Kuat

 2 Timotius 4:6-8

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
2 Timotius 4:7

 

Beberapa waktu yang lalu saya bersama teman-teman bersepeda ke sebuah dataran tinggi di daerah Karangpandan, Tawangmangu, Solo. Kami sudah menentukan tujuan dan bersepeda menurut kecepatannya masing-masing. Pada saat sudah tiba di tujuan, saya tahu bahwa masih ada satu teman saya yang belum datang juga. Setelah ditunggu cukup lama dan tetap tidak muncul maka kami putuskan untuk telepon dia. Dari situlah kami dapat informasi bahwa teman saya memutuskan untuk berhenti karena merasa tidak kuat lagi mengayuh sepeda. Beberapa dari antara kami segera turun ke bawah untuk menyusulnya. Betapa gelinya kami setelah tahu bahwa jarak dia memutuskan berhenti dengan tempat tujuan kurang lebih hanya 100 meter saja. Mengapa tinggal 100 meter dia memutuskan untuk berhenti? Karena teman saya itu tidak tahu tempat tujuan yang pasti. Seandainya dia tahu bahwa tinggal 100 meter lagi sudah sampai tujuan, maka dia pasti akan sanggup untuk menyelesaikan etape tersebut. Itulah kekuatan visi!

Dalam perjuangan kita meraih keberhasilan, kita juga sering dihadapkan pengalaman yang sama. Kadang kala kita merasa sangat lelah, merasa ingin berhenti dan menyerah, dan merasa putus asa bahwa tujuan kita belum tercapai. Namun jika kita memiliki tekad untuk terus melangkah maka kita pasti tiba di tujuan. Jika lelah untuk berlari, berjalanlah. Jika sudah tidak kuat untuk berjalan, merangkaklah. Jika sudah tidak bisa merangkak, bergulinglah. Intinya, jangan pernah berhenti sebelum tujuan kita tercapai. Kita hanya perlu tujuan yang yang jelas dan pasti dalam hal ini.

Perjuangan rasul Paulus dalam melayani Tuhan sungguh luar biasa. Dia mengalami semua jenis penderitaan, aniaya, ancaman, baik secara fisik maupun psikis. Namun, Paulus tidak pernah berhenti. Dia terus berlari hingga mencapai garis akhir. Mengapa Paulus bisa mengakhiri pertandingan dengan baik? Karena dia sudah melihat mahkota kehidupan tersedia untuknya. Ada visi dan tujuan hidup yang jelas. Apa yang bisa kita pelajari dari renungan hari ini? Pertama, miliki visi dan tujuan hidup yang jelas. Kedua, jangan pernah berhenti melangkah sebelum tujuan hidup kita tercapai. • Kwik

Visi yang kuat membuat kita terus bertahan hingga tujuan kita tercapai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dua Kutub

Juli 1, 2022

Pilih yang Penting

Juli 1, 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *