RH Spirit Next 01 Agustus 2021
Amsal 25:27-28
Tidaklah baik makan banyak madu; sebab itu biarlah jarang kata-kata pujianmu.
Amsal 25:27
Menang lotre jelas adalah sebuah kebahagiaan. Bahagianya mungkin gak terkira. Tapi tragis, banyak juga yang setelah menang lotre kemudian malah jadi bangkrut. Salah satunya adalah Billie Bob Harrell, Jr.. Pada tahun 1997, ia mendapatkan lotre sebesar US$ 31 juta. Tapi sayang, ia gagal mengelola rejeki nomplok itu dengan bijak. Uang tersebut ia belanjakan tanpa rencana dan dipakai buat foya-foya. Akhirnya, ia pun jadi sering mendapat telepon dari nomor gak dikenal. Dia bahkan harus berganti nomor terus-menerus agar terhindar dari teror para debt collector. Lebih parahnya lagi, ia kemudian juga melakukan kerja sama yang justru membuatnya makin bangkrut. Dua tahun setelah mendapat lotre, Billie ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri dengan menembakkan pistol ke kepalanya. Sebelum meninggal, ia berkata pada perencana keuangannya, “Menang lotere adalah hal terburuk yang terjadi dalam hidup saya.”
Amsal 25:27 berkata bahwa makan madu terlalu banyak itu ga baik. Aneh juga ya. Madu tuh khan sehat dan banyak gizinya, kok bisa jadi ga baik? Ya karna berlebihan itu. Sesuatu yang baik pun, kalo diresponi, dilakukan, atau diungkapkan secara berlebihan memang jadinya ga bakal baik. Contoh lainnya adalah memuji. Ini jelas adalah hal yang baik. Banyak orang bahkan nyaranin kita buat gak terlalu pelit dalam memuji. Tapi, firTu sekali lagi menekankan bahwa kalo dilakukan secara berlebihan, maka pujian itu juga malah jadi ga baik dampaknya.
Dalam hidup, akan ada banyak hal yang mungkin akan bikin kita bahagia dan larut dalam euphoria. Momen-momen ini mungkin terjadi saat kita dapet lotre, menang undian, dapet job besar, diterima kerja di perusahaan bonafide, dapet warisan, dapet orderan banyak, dan sebagainya. Saat momen-momen itu terjadi, dorongan buat jadi “gila” (crazy) di saat bahagia (happy) itu besar banget. Saat dapet rejeki nomplok, misalnya, kita mungkin tergoda untuk ngebelanjain uang secara gila-gilaan. Atau saat diterima kerja di perusahaan bonafide, kita mungkin tergoda untuk ngerayain bareng temen-temen dengan cara party (mabuk, misalnya). Nah, di sinilah kita perlu hati-hati. Jangan sampe, momen bahagia itu berubah jadi tragis karena kita mengeskpresikannya secara berlebihan dan tanpa tahu batas. Be happy, but don’t be crazy! • Dian
“Saat bahagia, kita mungkin akan lebih egois. Tapi kebahagiaan yang sejati tercipta saat kita berbagi.”
Adrian Grenier – Aktor