Matius 15:17-20
Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat
Matius 15:19
Kita sering tertipu dengan penampilan luar seseorang. Bahkan, ada yang menilai ukuran kualitas iman seseorang dari penampilan luarnya. Saya pun pernah punya penilaian seperti itu. Satu kali, saya didatangi seorang ibu yang kelihatan sangat rohani. Ayat-ayat firman Tuhan mengalir deras dari setiap perkataannya. Kesannya, ia seorang yang sangat rohani. Namun, tidak lama kemudian, ada kenalan yang mengingatkan bahwa ia adalah penipu. Ia bergerak dari satu gereja ke gereja yang lain untuk menipu. Khususnya, bila diadakan baptisan di suatu gereja, maka ia selalu hadir. Kadang-kadang ia mendoakan juga. Namun, setelah akrab ia menipu dengan mengatasnamakan gereja. Banyak jemaat yang akhirnya tertipu. Uang mereka pun raib. Sungguh ironis.
Bacaan kita hari ini dilatarbelakangi oleh tindakan orang Farisi dan ahli Taurat. Mereka menegur keras Tuhan Yesus karena murid-murid tidak mencuci tangan sebelum makan. Padahal, dalam tradisi Yahudi, tindakan itu diharamkan. Orang-orang ini menuntut tampilan luar sebagai cerminan kesucian seseorang. Namun, Yesus membantah dan membetulkan pemahaman mereka. Dengan terus terang Yesus mengatakan bukan yang masuk yang menajiskan. Sebaliknya, yang keluarlah, yaitu perkataan dan perbuatan kita, yang menajiskan. Jagalah hati. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu, dan hujat (Mat. 15:19). Hal senada pernah dikatakan penulis Amsal. Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan (Ams. 4:23).
Sebagai orang beriman, marilah menjaga hati kita dari segala yang jahat. Hati kita perlu dijaga sesuai firman Tuhan. Bila hati kita sejalan dengan firman Tuhan, maka kita terluput dari segala yang jahat. Bila kita terhindar dari segala yang jahat, maka Tuhan pun bersukacita atas kita. Dia akan memberkati dan menaungi kita dari kelimpahan anugerah-Nya. Jadi, tanyakan pada diri Anda sendiri, sudahkah Anda menjaga hati hari ini? • Ama Calista
Jagalah hati karena dari situlah kehidupan kita terpancar